Kiat Cerdas Menjadi Konsumen Cerdas |
Cara terbaik dan termudah yang dapat konsumen lakukan untuk menghindari risiko tersebut adalah dengan menjadi konsumen cerdas. Apa itu konsumen cerdas dan bagaimana caranya untuk menjadi konsumen cerdas? Di artikel ini saya akan lebih menjelaskan topik ini berdasarkan apa yang telah saya tahu dan saya alami dan amati sendiri dari pengalaman pribadi dan observasi sederhana saya di lingkungan, dengan definisi-definisi yang tentu menurut opini saya pribadi pula. Semoga tetap bermanfaat dan menginspirasi bagi Anda semua yang tentu ingin menjadi konsumen cerdas dan tidak ingin dirugikan saat membeli atau menggunakan produk tertentu. Berikut merupakan 7 kiat cerdas menjadi konsumen cerdas yang dapat Anda lakukan dengan mudah dan sederhana.
1. Cermat dan teliti sebelum membeli
Kecermatan dan ketelitian dalam membeli maupun menggunakan produk merupakan modal awal untuk menjadi konsumen cerdas. Bagaimana menjadi cermat dan teliti? Ketahuilah produk apa yang Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan. Kemudian cermat dan teliti membaca spesifikasi produk. Untuk produk makanan/minuman teliti dalam membaca beragam label penting seperti tanggal kadaluarsa atau kode produksi, komposisi, merk, produsen, dan yang penting bagi umat Islam, label halal dari Majelis Ulama Indonesia. Kebiasaan untuk cermat dan teliti dalam memilih dan membeli produk akan menghindarkan kita dari risiko kerugian yang tidak kita inginkan seperti keracunan akibat produk kadaluarsa, bahan tambahan yang merugikan seperti pengawet berlebih yang menyebabkan kanker, atau kehalalan produk yang dipertanyakan. Kiat ini sangat penting terutama dalam membeli produk terbaru atau produk yang belum pernah kita gunakan sebelumnya sehingga belum terpercaya.
Kecermatan dan ketelitian memilih dan membeli produk merupakan modal utama menjadi konsumen cerdas |
2. Cari informasi produk
Di era informasi seperti sekarang ini, hampir dapat dikatakan informasi apapun tentang produk yang ingin Anda ketahui dapat dicari dengan mudah. Cukup kunjungi search engine terkemuka seperti Google, Yahoo!, atau Bing dengan kata kunci yang sesuai, maka Anda akan menemukan beragam info terkait produk yang ingin Anda beli. Info maupun pengalaman dan testimoni konsumen lain juga dapat menjadi referensi Anda dalam menentukan untuk membeli produk tersebut atau tidak.
3. Ketahui detil produk
Setelah mengetahui informasi umum mengenai produk, ada baiknya apabila Anda mengetahui detil spesifik dari produk tersebut. Misalkan untuk produk makanan-minuman, sebaiknya Anda tahu mengenai informasi nilai gizi produk pangan tersebut. Hal ini akan menjadikan kita selektif dalam memilih produk yang benar-benar baik bagi kita, terutama bagi kesehatan. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahan kimia penyedap, pewarna, pengawet, atau zat aditif lainnya yang ditambahkan. Apakah aman untuk dikonsumsi? Apakah bahan tersebut dapat berakibat buruk di kemudian hari? Setidaknya dengan mengetahui hal-hal detil pada produk, Anda dapat menghindari bahaya yang tidak diinginkan. Hal yang sama juga berlaku untuk produk jasa. Ketahuilah dengan detil reputasi penyedia jasa, bagaimana layanannya, kesesuaian layanan jasa dengan biaya yang diperlukan, dan lain sebagainya sehingga Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Mengetahui detil produk membuat Anda semakin selektif dalam memilih suatu produk dan menghindarkan Anda dari risiko kerugian |
4. Sesuaikan harga dengan spesifikasi dan kualitas
Mungkin kiat ini merupakan kiat yang paling sering diterapkan oleh konsumen Indonesia. Betapa tidak? Konsumen Indonesia telah terbiasa dengan proses tawar-menawar dalam proses jual-beli hampir untuk semua produk kecuali untuk produk yang memiliki harga yang telah ditetapkan seperti di pasar swalayan atau pusat perbelanjaan tentu saja. Kiat ini memiliki sisi positif terkait penyesuaian harga dengan kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan. Apabila Anda merasa harga yang ditawarkan jauh lebih tinggi daripada spesifikasi produknya, maka tawarlah sehingga Anda maupun si penjual sama-sama mendapat keuntungan atas transaksi tersebut.
5. Belilah produk bersertifikat
Membeli produk dengan sertifikasi tertentu menjadikan kita semakin yakin akan kualitas dan kredibilitas produk tersebut. Sebagai contoh, Anda tentu lebih yakin untuk memilih produk makanan yang telah memperoleh sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dibanding yang tidak jelas sertifikasinya. Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan (dapat diakses melalui web http://ditjenspk.kemendag.go.id/) juga telah menetapkan beragam prosedur standarisasi dan sertifikasi terutama terhadap produk barang baik pangan maupun non-pangan, salah satunya adalah dengan penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dengan membeli produk bersertifikat SNI, konsumen dapat terhindar dari risiko kerugian akibat penggunaan produk yang tidak sesuai dengan SNI yang telah ditetapkan oleh Ditjen SPK Kemendag RI. Tentu saja pemerintah melalui Ditjen SPK Kemendag RI senantiasa melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasar agar kualitas perlindungan terhadap konsumen meningkat. Pengawasan ini mencakup peredaran produk yang tidak memenuhi standar SNI, melanggar ketentuan Manual dan Kartu Garansi serta ketentuan label dalam Bahasa Indonesia, serta pengawasan distribusi produk.
Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan senantiasa mengawasi standar produk yang beredar di pasar |
6. Pahami hak dan kewajiban Anda sebagai konsumen
Sebagai konsumen Anda jelas memiliki hak dan kewajiban yang dilindungi oleh perundang-undangan yang berlaku. Anda berhak mendapatkan informasi yang lengkap dari produsen mengenai spesifikasi suatu produk, baik barang maupun jasa sehingga Anda dapat menghindari risiko kerugian di kemudian hari. Maka dari itu, pemerintah melalui Ditjen SPK Kemendag RI menetapkan beragam ketentuan dan standar yang harus dipenuhi oleh produsen seperti ketentuan manual dan label berbahasa Indonesia agar memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi yang jelas dan valid mengenai kualitas produk tersebut. Memahami hak Anda sebagai konsumen tentu menjadikan Anda sebagai konsumen cerdas.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan senantiasa berupaya melindungi konsumen |
Konsumen juga memiliki kewajiban untuk dapat bekerjasama dan mendukung upaya pemerintah melalui pengawasan produk. Kerjasama konsumen dapat dilakukan dengan menjadi konsumen yang kritis dan berpartisipasi aktif dalam melaporkan peredaran produk yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini akan sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengawasi peredaran produk dan memberikan perlindungan terhadap konsumen.
7. Jadilah konsumen yang bertanggungjawab
Kiat cerdas menjadi konsumen cerdas yang terakhir namun tentu tak kalah penting adalah menjadi konsumen yang bertanggungjawab. Bagaimana menjadi konsumen yang bertanggungjawab? Caranya sangat mudah. Untuk menjadi konsumen Indonesia yang cerdas dan bertanggungjawab, duhulukanlah untuk menggunakan produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian bangsa dan negara Indonesia. Gunakanlah produk-produk berstandar yang ramah lingkungan dan menghasilkan lebih sedikit limbah atau sampah. Hal ini tentu sangat bermanfaat dan berdampak nyata bagi lingkungan hidup. Kemudian, gunakanlah produk yang benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Bijak dalam membeli dan menggunakan produk akan memberi banyak keuntungan di kemudian hari.
Kiat cerdas menjadi konsumen cerdas di atas mungkin tidak mencakup seluruhnya, tetapi setidaknya dapat merangkum beragam kiat dan dapat membuat Anda tersadar betapa pentingnya menjadi konsumen cerdas serta mengimplementasikan kiat-kiat tersebut. Menjadi konsumen cerdas tidak hanya bermanfaat bagi diri kita pribadi, tetapi juga masyarakat sekitar dengan memberi contoh bagaimana menjadi konsumen cerdas. Menjadi konsumen cerdas juga sangat bermanfaat bagi lingkungan, berdampak positif pada peningkatan atmosfer kompetisi bisnis, hingga turut berpartisipasi dalam membangun perekonomian bangsa dan negara Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Ditjen SPK Kemendag RI telah melakukan serangkaian upaya yang komprehensif dan berkesinambungan dalam rangka melindungi konsumen. Selain pengawasan produk, penetapan standar, dan pembentukan regulasi, pemerintah juga berusaha menyadarkan publik Indonesia untuk menjadi konsumen cerdas melalui event Hari Konsumen Nasional 2013 (HKN 2013) yang puncak perayaannya tahun ini ditetapkan pada tanggal 23 April 2013. Tentu upaya pemerintah tersebut sangat patut untuk kita apresiasi bersama, salah satunya adalah dengan menjadi konsumen cerdas secara umum serta sadar dan paham akan perlindungan konsumen secara khusus. Dengan menjadi konsumen cerdas, Anda telah berpartisipasi aktif terhadap upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap konsumen dan juga membangun masyarakat konsumen Indonesia yang cerdas.
Untuk mengetahui informasi lainnya terkait kiat menjadi konsumen cerdas dan perlindungan konsumen, Anda dapat mengakses situs Direktorat Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Ditjen SPK Kemendag RI) pada http://ditjenspk.kemendag.go.id/ atau http://hkn2013.com untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Hari Konsumen Nasional 2013.
Mari kita menjadi konsumen cerdas!! :)
https://saglamproxy.com
ReplyDeletemetin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
GR2Q5U