"Kemampuan membaca itu sebuah rahmat, kegemaran membaca itu sebuah kebahagiaan."
- Goenawan Mohammad -
Membaca selalu menarik untuk saya. Membaca bagi saya adalah wahana untuk menajamkan imajinasi, mendatangkan kreativitas serta inovasi, memperoleh inspirasi, menimbulkan asa, serta untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lalu dan masa kini serta melihat masa depan. Membaca juga menjadi semacam liburan bagi pikiran saya terhadap rutinitas dunia luar, menenggelamkan diri di dalam bacaan menjadi semacam nutrisi bagi jiwa saya dan menawarkan berbagai perjalanan dan petualangan yang luar biasa di alam pikiran sekompleks konstelasi galaksi.
Pengalaman paling berharga dan berkesan terhadap buku-buku bacaan bagi saya adalah pengalaman membaca itu sendiri. Kata-kata yang dirangkai menjadi suatu kalimat, beragam kalimat menjadi satu paragraf, serta berbagai paragraf yang dirangkai menjadi suatu bagian buku yang berkesinambungan selalu menarik dan membuai saya untuk ikut berimajinasi dan tenggelam dalam peristiwa di dalamnya. Menurut saya, buku-buku yang dapat membuat saya mengalami hal seperti itulah yang layak mendapatkan apresiasi tinggi, setidaknya dari diri saya pribadi. Karena bagi saya, menjadi penulis bukanlah hal yang mudah apalagi penulis yang dapat membuat pembacanya menyelami isi cerita, ikut merasakan emosi dan perasaan yang terkandung pada setiap kata-katanya, serta turut berdecak kagum atas pencapaian sang tokoh penggerak cerita. Untuk itulah bagi saya membaca tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menawarkan pengalaman baru yang unik dan menarik.
Saya mungkin termasuk orang yang beruntung karena pada masa-masa awal kegemaran saya membaca, saya telah menjumpai beragam buku-buku berkualitas yang mampu membuat saya mengalami perasaan dan pengalaman membaca seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Salah satu buku tersebut adalah Ayat-Ayat Semesta karangan Agus Purwanto, D.Sc yang merupakan terbitan dari penerbit ternama Mizan. Saya membeli buku tersebut di salah satu toko buku ternama bersama ayah saya (yang kini telah meninggal dunia, sehingga momen membeli buku bersama itu menjadi sangat melekat di ingatan saya). Buku tersebut saya beli pada saat saya masih duduk di bangku kelas 2 SMA (sekarang saya telah lulus kuliah) pada tanggal 19 Juni 2008, yang berarti sekitar 5 tahun lalu, tentu jauh lebih muda dibanding umur Mizan yang tahun ini telah menginjak usia 30 tahun. Saya memiliki kebiasaan untuk selalu menamai buku saya dan mencantumkan tempat serta tanggal pembelian agar saya dapat mengingat momen-momen pada saat membeli buku atau momen terkait lainnya.
Ketertarikan saya terhadap sains dan studi Islam membuat saya sangat berminat pada buku terbitan Mizan ini ketika melihat ulasan di sampul belakangnya. Saya pun tak ambil pikir panjang dan langsung membelinya karena saya menganggap buku ini menyediakan dua hal yang menjadi minat besar saya sekaligus dalam satu buku, yaitu sains dan studi Islam. Ketika telah sampai di rumah, menyampulnya, serta memberi nama dan tanggal beli tak pelak saya langsung membaca lembar demi lembar buku tersebut dan saya sama sekali tidak merasa dirugikan. Bahkan sebaliknya, saya sangat beruntung menemukan dan membeli buku ini. Keterkaitan erat antara wahyu ilahiah yang tertuang dalam ayat-ayat Al-Qur'an dengan fakta-fakta dunia sains modern benar-benar dikuak secara mendalam dan mendetil oleh pengarang yang juga merupakan doktor fisika nuklir dan partikel teoritis lulusan Jepang yang memang sangat mumpuni di bidangnya dan juga memiliki sisi religius yang kuat. Buku ini pun semakin menyadarkan saya akan kebenaran salah satu ayat Qur'an yang menyatakan bahwa segala fenomena yang ada di alam ini merupakan tanda bagi orang-orang yang beriman dan berfikir. Tak diragukan lagi bahwa buku ini sangat menginspirasi serta membuka mata, pikiran, dan hati saya bahwa segala fenomena alam yang kita alami saat ini merupakan tanda-tanda kebesaran-Nya. Buku ini juga bisa menjadi bukti bahwa ilmu dapat kita peroleh dari manapun, tak terkecuali dari alam sekitar kita. Ilmu-ilmu yang dapat kita peroleh tersebut seperti layaknya risalah cinta semesta yang diberikan Tuhan kepada kita. Risalah cinta semesta itu pula yang menjadi tema ulang tahun Mizan yang ke 30 tahun pada tahun 2013 ini.
Pengalaman saya membaca buku-buku berkualitas dari Mizan tidak berhenti sampai di situ, bahkan terus berlanjut karena Mizan konsisten untuk terus menerbitkan buku-buku berkualitas yang menginspirasi dan bahkan mungkin mengubah kehidupan pembacanya ke arah yang lebih baik. Pada pertengahan tahun 2009 saya membaca buku Laskar Pelangi yang direkomendasikan oleh sepupu saya. Buku ini merupakan terbitan Bentang Pustaka yang juga merupakan salah satu anggota grup Penerbit Mizan. Saya baca halaman demi halaman hingga akhir buku dalam waktu hanya beberapa jam. Saya berdecak kagum, emosi saya turut ikut dan larut ke dalam berbagai peristiwa nyata yang dideskripsikan dengan sangat apik dan memukau oleh Andrea Hirata. Potret pendidikan, sosial-budaya-agama, dan persahabatan dari anak-anak Melayu pedalaman di pulau Belitong ini sangat inspiratif, sarat motivasi, serta memancing imajinasi setiap pembaca untuk ikut terjun ke dalam berbagai peristiwa dan konflik di dalamnya. Saya tak ragu lagi bahwa saya telah jatuh cinta pada buku ini. Terlalu banyak kata-kata yang tidak dapat saya ungkapkan untuk menggambarkan keindahan buku ini.
Kejutan yang tak kalah menarik bagi saya adalah ketika mengetahui bahwa ternyata Laskar Pelangi merupakan suatu tetralogi. Ketiga buku lainnya selain Laskar Pelangi sebagai buku pembuka yang berhasil menarik jutaan orang di Indonesia dan dunia untuk membacanya adalah Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov: Mimpi-Mimpi Lintang. Keempatnya telah saya koleksi dan masing-masing memberikan pengalaman tersendiri baik dari segi cerita maupun sisi emosional. Mungkin akan menghabiskan artikel tersendiri untuk membahas seluruh pengalaman membaca buku-buku tersebut, tetapi secara umum tetralogi ini sangat inspiratif, memotivasi, menimbulkan rasa haru-biru sekaligus dapat membuat pembacanya tertawa lepas, dan tentu mengandung beragam nilai positif tentang persahabatan yang indah, meraih impian dan cita-cita, serta pantang menyerah dalam kondisi terburuk sekalipun. Tetralogi Laskar Pelangi membuat saya mencintai karya-karya Andrea Hirata dan membuat saya mengoleksi karya lainnya yang tak kalah hebat seperti dwilogi Padang Bulan-Cinta di dalam Gelas dan Ayah. Sekali lagi, Mizan dan Bentang Pustaka telah membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap termotivasi lewat buku-buku inspiratif yang mereka terbitkan.
Buku-buku terbitan Mizan dan Bentang Pustaka lainnya yang juga memberikan pengalaman membaca yang luar biasa adalah karya-karya Dewi 'Dee' Lestari. Seri Supernova (Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh; Akar; Petir; dan Partikel), kumpulan prosa dan cerita pendek Filosofi Kopi, Rectoverso, dan Madre, serta novel Perahu Kertas (seluruhnya terbitan Bentang Pustaka) merupakan karya-karya Dee yang menjadi koleksi favorit saya. Karya yang se-genre dengan buku Ayat-Ayat Semesta yaitu Miracle of the Quran karya Caner Taslaman (terbitan Mizan) dan juga biografi Einstein: Kehidupan dan Pengaruhnya bagi Dunia karya Walter Isaacson (terbitan Bentang Pustaka) juga semakin mewarnai hari-hari saya dengan pengetahuan baru dan inspirasi yang membuat saya bersemangat. Tidak hanya itu, beberapa buku terbitan Mizan dan Bentang Pustaka juga semakin menginspirasi masyarakat Indonesia dan dunia ketika diangkat di layar lebar. Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Perahu Kertas, dan Madre merupakan film yang diadaptasi dari karya sastra terkait yang juga telah menuai sukses besar di dunia perfilman Indonesia dan dunia. Mizan pun ikut andil langsung untuk mendukung proses produksi film tersebut dengan menjadi produser lewat Mizan Production.
Koleksi buku-buku terbitan Mizan dan Bentang Pustaka di rak buku saya |
Saya sangat mengapresiasi grup penerbit Mizan yang menurut saya telah menjadi penerbit yang memenuhi kriteria tersebut di atas. Mizan yang telah berpengalaman selama 30 tahun (1983-2013) telah menjembatani karya-karya berkualitas dan inspiratif dari beragam penulis berbakat dengan kebutuhan pembaca akan bahan bacaan yang berbobot, memotivasi, sarat makna dan nilai-nilai, serta memanjakan imajinasi. Bagi saya, Mizan telah berhasil membentangkan risalah cinta semesta dengan membagi pengalaman membaca yang sangat mengesankan dan menginspirasi bagi setiap pembacanya, sesuai dengan tema ulang tahun Mizan yang ke 30 tahun pada tahun ini. Selamat ulang tahun Mizan, terima kasih telah memberikan pengalaman membaca yang berharga dan berkesan bagi kehidupan saya. Semoga Mizan dapat terus berinovasi, menginspirasi dan memotivasi lebih banyak pembaca dengan menerbitkan karya-karya terbaik.. :)
Pengalaman membaca setiap orang pasti berbeda-beda tergantung buku bacaannya. Bagaimana dengan pengalaman membaca kamu? Silakan diskusikan di sini.. :)
ReplyDeletebuku kesukaan abi menurut gw ckup menarik. ckup mengispirasi juga buat gw yang males baca. saran buat abi, buat resensi buku2 yg udah dibaca juga Bi. so, qta semua bisa lebih excited.
ReplyDeleteThx atas komentarnya mas Hidayat Ahmad.. Semoga artikel ini semakin memotivasi utk suka baca, terutama terbitan Mizan hehee..
ReplyDeleteOiya, untuk resensi Mas Hidayat bisa melihat koleksi buku saya di goodreads saya, ada di widget sebelah kanan blog ini. Di situ ada resensi saya ttg buku-buku inspiratif dan must read spt Laskar Pelangi terbitan Bentang Pustaka.. Terima kasih sdh berkunjung.. :)
ReplyDeleteAku suka bgt sama buku-bukunya dee, terutama seri supernova sama perahu kertas.. Itu terbitan bentang kan? baru tau ternyata bentang grupnya mizan juga.. hehee
ReplyDeleteYapp betul bgt, Bentang Pustaka juga bagian dari Mizan.. Jd Mizan mmg memiliki beberapa penerbit ternama lainnya yg biasanya menerbitkan buku dgn genre masing2 penerbit yg khas..
ReplyDeleteOohh begitu.. keren juga ya Mizan, brrt banyak bgt dong buku yg diterbitin Mizan dan beragam bgt ya
ReplyDeleteWuiiihh ternyata koleksi buku lo banyak jg ya bro.. bikin ngiler aja pengen baca jdnya. hehe.. keep writing and inspiring :D
ReplyDeleteto unknown: iya beragam bgt mulai dr novel sastra yg national best seller spt karya Andrea Hirata dan Dee (terbitan Bentang Pustaka), fiksi fantasi, sampai yg ke religius..
ReplyDeleteto kimpar: alhamdulillah masih ada rejeki utk beli dan koleksi buku.. :D krn menurut saya buku itu jg investasi, terutama investasi pikiran dan ide.. jd ga akan rugi deh beli buku :)
ReplyDeleteto kimpar: kalo tertarik utk tau lbh lanjut mengenai koleksi buku2 saya, silakan lihat jejaring goodreads saya.. bisa dilihat di widget blog ini sblh kanan. siapa tau bisa bantu merekomendasikan buku2 favorit ;)
ReplyDeleteNice post bi. Saya juga suka buku-buku terbitan Mizan. Dari kecil kebetulan sering dibelikan buku terbitan Mizan sama ortu. Judul-judul yang disebut dipostingan sepertinya bagus2. Jadi penasaran mau baca juga :D Thanks for sharing.
ReplyDeleteWah terima kasih banyak mbak Fatimah.. :D brrt mbak fatimah pny pengalaman lbh nih utk baca buku2 Mizan.. Iya itu semua buku yg saya sebutin di artikel memang favorit saya, terutama tetralogi Laskar Pelangi.. Coba beli aja mbak yg kira2 tertarik, buku itu investasi lhoo.. ;)
ReplyDeletebuku memang sudah akrab dengan saya sejak saya kecil tapi saya lebih suka buku dengan gambar ilustrasi di dalamnya.
ReplyDeletepetrtama kali saya mengenal mizan adalah saat saya masih duduk di bangku SD. Buku islami remaja yang baru beranjak gede mengenai pergsulan islam adalah buku pertama yang saya baca, lagi2 karena ilustrasi gambar cover yang menurut saya menarik haha.. ternyata isinya sederhana dan mudah dimengerti juga :)
wah bentang jg ternyta terbitannya mizan ya? kalo sekarang sih saya lagi suka2nya dg supernova (telat :p) selain covernya (yg lagi2) menarik ternyata isinya keren banget.
thanks for sharing abi :D
waahh ternyata Anda lbh berpengalaman lg dlm membaca buku2 Mizan.. pasti seru ya sdh kenal sejak lama. Iya, mungkin banyak yg blm tau kalo bentang jg bagian dr mizan. Itu sebabnya film yg diadaptasi dr novel terbitan bentang diproduksi oleh Mizan Production spt Laskar Pelangi dan Perahu Kertas.. Terima kasih jg sdh berkunjung.. :)
ReplyDeletewah menarik sekali buku-buku yang anda baca, kebetulan adik saya juga suka baca buku dar mizan. buku pertama yang dia baca yg 25 kisah nabi itu loh. ternyata buku itu sangat membantu adik saya dalam pelajaran agama di sekolahnya dan mudah dimengerti juga. sekarang ibu saya jadi sering membelikan adik saya buku2 dr mizan lainnya juga.
ReplyDeletewah saya jadi malu, sudah jarang baca buku lagi haha..
tapi referensi dari abi cukup membangkitkan minta baca saya lg. good job abi :)
Artikel Abi ini mengingatkan serta menimbulkan kembali passion saya untuk membeli buku kembali yang pada dahulu kala itu menjadi hobi saya ketika waktu SMA.. Tata Cara Pelabelan Buku pun juga seperti itu menulis toko buku serta waktu kapan mebeli buku tersebut..
ReplyDeleteBuku terbitan dari Mizan untuk buku Ke agaamaan serta Sci-Fict jg bagus..
saya Mohon sodara Abi memberikan referensinya tentang buku-buku yang dapat menghasut serta menggugah hobi saya yang terpendam ini.. Thks :)
Terima kasih mbak Ermi atas kunjungannya ke blog ini. Wah ternyata mmg banyak yg telah mengenal penerbit mizan sejak lama ya.. Justru saya yg agak telat sptnya. Hehee.. Tenang, coba aja membaca lg pasti tetep menemukan kesenangan tersendiri dlm membaca.. ;)
ReplyDeleteTerima kasih mas Chevhe atas kunjungan dan komentarnya utk artikel ini.. Wah sayang sekali jika hobby membaca memudar, pdhl sangat banyak hal yg bs kita dapat dr membaca tidak hanya kesenangan semata..
ReplyDeleteUntuk resensi dan referensi buku2 yg mgkn bs menimbulkan hasrat mas chevhe utk membaca lg saya bs merekomendasikan koleksi buku saya di jejaring goodreads saya. Anda bs lihat di widget sblh kanan blog ini yg banyak gambar buku2..
Untuk resensi buku saya usahakan akan banyak menulisnya di blog ini, terutama buku2 terbaru.. :)
Semoga kembali menemukan hasrat membaca spy nanti kita bs saling share.. :)
mungkin saya termasuk orang yg sangat jarang membaca. tapi buat saya ada buku yg sangat menarik dan berkesan yaitu laskar pelangi..
ReplyDeleteuntuk orang seperti saya yg tinggal di ujung Sumatra (Aceh) keinginan menonton film laskar pelangi yang kata orang2 dan berita di tv jumlah penontonnya luar biasa itu, rasanya sulit terwujud. secara di Aceh ini, tidak ada bioskop. Makanya saya beli buku laskar pelangi untuk memuaskan keingintahuan saya dan ternyata luar biasa mengisnpirasi :)
kira-kira buku apa lagi ya yg menginspirasi seperti itu lg? thaks infonya :)
Mungkin pengalaman mbak Sarika ini jg menjadi bukti betapa powerful-nya sebuah buku. Buku dapat diperoleh hampir di seluruh tempat, jika tidak pun kita dapat memperolehnya lewat pembelian scr online shg tdk menjadi masalah.
ReplyDeleteSaya rasa sangat banyak buku2 inspiratif lainnya yg diterbitkan oleh Mizan dan anggota grupnya.. Mbak bisa coba akses web Mizan http://www.mizan.com
Selamat mengakses dan semoga menemukan buku yg sesuai :D
wah mizan ternyata luas juga ya cakupan bukunya.
ReplyDeletesaya mungkin tidak teralu akrab dg penerbit yg satu ini, saya cuma tau mizan itu penerbit buku anak2 dan islam, itu juga karena adik saya yg paling kecil sangat suka deng serinya KKPK haha..
tapi lewat tulisan Anda saya jd tau kalo ternyata buku yg saya baca juga ternyata terbitan mizan (bentang pustaka) seperti bukunya dahlan iskan dan pandji hehe..
kalo mau Anda bisa coba baca bukunya, menarik sekali loh :)
Anda sangat suka membaca ya mas abi? haha.. dari artikel ini terlihat sekali buat Anda, buku otu seperti hidup :)
ReplyDeletekebetulan saya pecinta komik bukan novel seperti yg mas abi baca. tp dr tulisan ini rasanya saya ingin ikut mencoba teknik menamai dan menyampul, komik yg saya punya juga. karena komik saya suka ilang2an entah kemana -__-
thanks loh sharing2nya :)
to unknown: ya memang genre buku terbitan Mizan sangat beragam dan gak pernah ngebosenin.. hehe. wah utk buku2 itu saya jg pernah liat di bbrp toko buku dan memang tertarik untuk membelinya. Semoga nanti kalo ada rejeki bisa beli, hitung2 utk nambah koleksi. hehee :)
ReplyDeleteto anisa: iya mbak anisa, saya memang penggemar berat buku dan membaca.. alhamdulillah hobby yg sangat bermanfaat. saya rasa ga masalah baca apapun, termasuk komik, selama kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang ada di dalamnya.. ;)
ReplyDeleteBentang pustaka masih terbitan mizan juga mas? Wah saya baru tau nih hehe..
ReplyDeleteSaya mau niru cara mas abi ah untuk menamai dan nyampul tiap buku2 yg saya punya. Rumah saya sering bajir, jd banyak buku yg rusak dan sobek sana sini (curhat) :p
Thanks loh mas abi infonya
hehe iya mbak trianti, betul.. saya jg belum lama tau kalo bentang jg bagian dr mizan. pantes aja buku2 bentang yg difilmkan (spt laskar pelangi, sang pemimpi) diproduksi oleh mizan production. Iya memg sdh jd kebiasaan saya utk menyampul dan menamai semua buku yg saya beli spy lbh awet dan terjaga. Buku itu adlh aset saya.. ;)
ReplyDeletePosting yg inspiratif sekali, dan membangkitkan kemauan utk membaca. Jaman skrg org sdh beralih ke perangkat elektronik dan meninggalkan kebiasaan membaca. Pencerahan sekali msh ada org seperti abi yg memiliki apresiasi begitu tinggi terhadap buku :) saya Jd turut tersadar klo saya pun termasuk di antara orang2 yg mulai meninggalkan buku. Terapi dgn posting abi ini saya Jd pengen koleksi buku2 lg spt dulu. Anyway, apa abi membaca karya2 Dan Brown? Saya penggemar berat buku2 Dan Brown, sgt konspiratif, unexpected, betul2 science-fiction yg berkualitas menurut saya. Kalau tdk salah terbitan Mizan juga ya. Saya plg suka Angels&Demons (sdh difilmkan juga) dan Digital Fortress. Kalau blm baca, cobain deh, baca 1 pasti ketagihan beli yg lain, hehehe
ReplyDeleteSaya memang orang yg lebih suka membaca buku dlm bentuk hard copy, dibanding membaca softcopy via laptop. Tetapi kebiasaan bergadget ria tidak menjadikan kita mengurangi aktivitas membaca, justru sebaliknya kita bisa membaca dimanapun dan kapanpun menggunakan gadget yg sesuai spt tablet misalnya..
ReplyDeleteHehe terima kasih kalau ini menginspirasi :) iya saya sangat suka karya2 Dan Brown mulai dari Da Vinci Code hingga Deception Point. tetapi setahu saya buku2 Dan Brown bukan terbitan Mizan, tetapi Serambi, krn saya pny salah satu bukunya, Digital Fortress..
Terima kasih mbak Dinda atas kunjungan dan komentarnya.. :)
wuidih.......... komplit banget bukunya bhro ^_^
ReplyDeletekeren artikelnya juga, bikin ane ikutan koleksi juga neh jadinya ^_^
hehee terima kasih.. blog Anda jg seru dan bermanfaat, apalagi dgn komik visual bikinan sendiri.. :)
ReplyDelete