Project kedua dari #Project22 yang telah saya mulai mungkin sudah tidak asing lagi: berburu buku! Setelah hari ulang tahun, beberapa buku telah saya beli dan baca meskipun belum seluruhnya selesai. Mungkin ini bisa menjadi catatan awal mengenai buku-buku tersebut.
Buku pertama yang saya beli setelah 021213 adalah "Sherlock Holmes: The Complete Novels and Stories. Volume 1" pada tanggal 7 Desember 2013. Judulnya sudah sangat jelas. Buku ini merupakan kumpulan lengkap seluruh novel berserta cerita tentang detektif imajinatif yang paling terkenal di dunia karangan Sir Arthur Conan Doyle.
Saya merasa sangat beruntung menemui buku ini di jejeran rak Periplus Pondok Indah Mall. Buku terbitan Bantam Classic ini ternyata memiliki harga yang sangat terjangkau untuk ukuran buku berbahasa Inggris. Buku ini memuat novel dan cerita Sherlock Holmes seperti "A Study in Scarlet", "The Sign of Four", Adventures of Sherlock Holmes", "Memoirs of Sherlock Holmes", dan juga "The Return of Sherlock Holmes". Dan untuk semua itu, harga buku ini hanya Rp 75.000!! Maka tanpa pikir panjang, buku ini langsung menjadi target pembelian saya dan sampai sekarang masih dalam tahap membacanya.
Lima hari setelahnya, sehabis saya work out di fitness center, saya pergi ke Lotte Mart Kuningan City yang pada niat awalnya untuk membeli beberapa kebutuhan. Namun ternyata di dalamnya ada sebuah stand Gramedia khusus buku-buku broken yang dihargai sangat miring, yaitu hanya seharga Rp 15.000 dengan bonus sebuah buku setelah pembelian dua buku. Atau dengan kata lain tiga buah buku hanya dihargai Rp 30.000.
Lagi-lagi tanpa pikir panjang saya langsung mencari buku-buku yang masih layak untuk dibeli dan dibaca hingga akhirnya terbelilah keenam buku (gambar di samping) dengan harga total hanya Rp 60.000!! Saya merasa sangat beruntung berjumpa dengan stand tersebut. Buku-buku tersebut adalah "Main Hati" karya Hilbram Dunar, "The 3rd Alternative" karya Stephen R. Covey, "Tipping Point" dan "Outliers" karya Malcolm Gladwell, "Chicken Soup for the Soul: Think Positive" dan "If Only They Could Talk" karya James Herriot.
Buku-buku ini secara umum masih sangat baik kondisinya. Kondisi broken hanya terlihat sepintas di beberapa buku, seperti kondisi sampul atau halaman yang sedikit terlipat, terkena noda debu atau tinta, dan tidak lagi bersampul plastik. Overall kondisi buku masih sangat baik dan tidak jauh berbeda dengan buku baru. Bayangkan saja berapa harga totalnya bila saya membeli semua buku tersebut dengan harga aslinya, mungkin bisa sekitar 4-5 kali lipat.
Tetapi sayangnya seminggu setelah membeli buku-buku tersebut, tumpukan buku-buku murah di stand Gramedia itu tidak ada lagi yang menarik minat saya untuk membelinya. Kebanyakan buku-buku bagus telah dibeli. Semoga saja kelak akan ada re-stock buku-buku broken yang masih sangat baik itu.. :)
Dari ketujuh buku tersebut, baru tiga buah yang telah saya baca seluruhnya. Masih ada 15 buku lagi yang harus dibeli dan 19 buku lagi yang harus selesai dibaca untuk mencapai target project!!
Read more...
Buku pertama yang saya beli setelah 021213 adalah "Sherlock Holmes: The Complete Novels and Stories. Volume 1" pada tanggal 7 Desember 2013. Judulnya sudah sangat jelas. Buku ini merupakan kumpulan lengkap seluruh novel berserta cerita tentang detektif imajinatif yang paling terkenal di dunia karangan Sir Arthur Conan Doyle.
Saya merasa sangat beruntung menemui buku ini di jejeran rak Periplus Pondok Indah Mall. Buku terbitan Bantam Classic ini ternyata memiliki harga yang sangat terjangkau untuk ukuran buku berbahasa Inggris. Buku ini memuat novel dan cerita Sherlock Holmes seperti "A Study in Scarlet", "The Sign of Four", Adventures of Sherlock Holmes", "Memoirs of Sherlock Holmes", dan juga "The Return of Sherlock Holmes". Dan untuk semua itu, harga buku ini hanya Rp 75.000!! Maka tanpa pikir panjang, buku ini langsung menjadi target pembelian saya dan sampai sekarang masih dalam tahap membacanya.
Lima hari setelahnya, sehabis saya work out di fitness center, saya pergi ke Lotte Mart Kuningan City yang pada niat awalnya untuk membeli beberapa kebutuhan. Namun ternyata di dalamnya ada sebuah stand Gramedia khusus buku-buku broken yang dihargai sangat miring, yaitu hanya seharga Rp 15.000 dengan bonus sebuah buku setelah pembelian dua buku. Atau dengan kata lain tiga buah buku hanya dihargai Rp 30.000.
Lagi-lagi tanpa pikir panjang saya langsung mencari buku-buku yang masih layak untuk dibeli dan dibaca hingga akhirnya terbelilah keenam buku (gambar di samping) dengan harga total hanya Rp 60.000!! Saya merasa sangat beruntung berjumpa dengan stand tersebut. Buku-buku tersebut adalah "Main Hati" karya Hilbram Dunar, "The 3rd Alternative" karya Stephen R. Covey, "Tipping Point" dan "Outliers" karya Malcolm Gladwell, "Chicken Soup for the Soul: Think Positive" dan "If Only They Could Talk" karya James Herriot.
Buku-buku ini secara umum masih sangat baik kondisinya. Kondisi broken hanya terlihat sepintas di beberapa buku, seperti kondisi sampul atau halaman yang sedikit terlipat, terkena noda debu atau tinta, dan tidak lagi bersampul plastik. Overall kondisi buku masih sangat baik dan tidak jauh berbeda dengan buku baru. Bayangkan saja berapa harga totalnya bila saya membeli semua buku tersebut dengan harga aslinya, mungkin bisa sekitar 4-5 kali lipat.
Tetapi sayangnya seminggu setelah membeli buku-buku tersebut, tumpukan buku-buku murah di stand Gramedia itu tidak ada lagi yang menarik minat saya untuk membelinya. Kebanyakan buku-buku bagus telah dibeli. Semoga saja kelak akan ada re-stock buku-buku broken yang masih sangat baik itu.. :)
Dari ketujuh buku tersebut, baru tiga buah yang telah saya baca seluruhnya. Masih ada 15 buku lagi yang harus dibeli dan 19 buku lagi yang harus selesai dibaca untuk mencapai target project!!