Sungguh banyak hal yang telah terjadi sepanjang semester lima dalam perkuliahan yang saya jalani. Berbagai peristiwa, manis dan pahit, datang silih berganti. Permasalahan keluarga, persahabatan, dan cinta, hingga masalah akademis, organisasi, prestasi, dan kepercayaan diri terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Mungkin hal-hal seperti ini tidaklah istimewa bagi Anda, terlebih bagi yang telah mengalami hal yang serupa. Namun bagi saya tetap saja hal ini adalah peristiwa-peristiwa yang penting dalam hidup saya yang mungkin akan menentukan siapa diri saya kelak dan apa yang dapat saya capai kemudian. Di penghujung semester lima ini saya genap berusia kepala dua, suatu usia yag dapat dipandang sebagai batas kedewasaan seseorang. Dan itu tidaklah keliru, setidaknya menurut saya. Demi mengamini pernyataan tersebut, berbagai peristiwa yang telah datang memang –mau tidak mau– membuat saya melangkah ke arah kedewasaan dalam berpikir dan bertindak.
Perjalanan akademis di semester ini mungkin merupakan salah satu hal yang paling saya syukuri (meski memang segala peristiwa yang terjadi dalam hidup ini patut kita syukuri). Dengan usaha yang masih di bawah rata-rata, nilai saya cukup memuaskan. Namun hal ini tidak boleh terulang. Saya harus bisa berusaha lebih keras lagi. Going the extra miles dan berusaha di atas rata-rata yang dilakukan orang lain. Telah banyak target dan tenggat waktu saya buat di masa mendatang. Semoga terlaksana dengan baik.