Google Ghifari's Sketchbook - Learn Share Inspire

Menjadi Technopreneur Membangun Indonesia



Ilustrasi: Tony Stark a.k.a Iron Man adalah seorang technopreneur.
Sumber gambar: http://rubenlicera.com/ 

    Saya tak meragukan bahwa sebagian besar dari Anda mengenal sosok di atas. Robert Downey Jr menempatkan dirinya sebagai salah satu artis Hollywood paling terkenal di dunia setelah memerankan Tony Stark sekaligus Iron Man dalam film trilogi Iron Man dan The Avenger. Lalu apa hubungan Iron Man dengan judul artikel ini? Saya yakin Anda dapat menebaknya. Ya, Tony Stark sebagai pemilik Stark Industries dalam film tersebut adalah salah satu contoh seorang technopreneur.

   Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda ketika mendengar atau membaca istilah "technopreneur" dan "technopreneurship"? Bagi Anda yang belum familiar dengan istilah kewirausahaan atau entrepreneurship mungkin akan bertanya-tanya. Tetapi bagi Anda yang cukup familiar atau setidaknya pernah mendengar istilah tersebut, saya yakin Anda dapat menduga apa yang dimaksud dengan technopreneur dan technopreneurship.

    Ya, seperti namanya technopreneur memang merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu technology dan entrepreneur. Istilah ini secara harfiah berarti wirausahawan yang menggunakan teknologi tidak hanya sebagai basis produk tetapi juga terintegrasi dan menjadi elemen kunci dalam berbagai aspek bisnisnya untuk meningkatkan performa produk dan layanan. Mungkin contoh yang cukup tepat untuk menggambarkan technopreneur dan technopreneurship saat ini adalah perusahaan-perusahaan teknologi global berikut: Microsoft, Apple, Google, Facebook, Amazon, dan Twitter. Siapa yang tidak kenal mereka saat ini? Mereka merajai produk teknologi komputer dan internet dunia serta dirintis dari nol oleh para pendiri yang memiliki visi jauh ke depan dengan memutuskan menjadi seorang technopreneur.

   Definisi di atas juga mungkin cukup relevan dengan ilustrasi di awal artikel ini yang menampilkan sang superhero favorit dekade ini, Tony Stark atau Iron Man yang memiliki bisnis pengembangan teknologi baju pelindung, senjata, energi, dan lainnya pada film tersebut. Iron Man dapat menjadi contoh yang cukup representatif sebagai technopreneur, meski technopreneur tentu tak harus seperti Iron Man.. :)

   Apabila technopreneur merupakan orang atau pribadi yang melakukan kewirausahaan, maka tentu technopreneurship merupakan segala hal yang berkaitan dengan kewirausahaan berbasis teknologi, baik itu proses, sistem, pihak yang terlibat, produk, konsumen, pelayanan, peraturan, media promosi, hingga faktor-faktor lain yang diperlukan pada kewirausahaan berbasis teknologi. Selain technopreneur beberapa istilah lain yang termasuk ke dalam kategori wirausahawan yang lebih spesifik antara lain adalah creativepreneur (wirausahawan kreatif) dan sociopreneur (wirausahawan sosial).

     Istilah technopreneur sendiri cukup menjadi sorotan utama pada dekade ini, meski telah diperkenalkan sejak tahun 1987. Di tengah kebutuhan masyarakat Indonesia yang mendesak akan lahirnya para wirausahawan (entrepreneur) baru yang mampu menciptakan lapangan kerja, serta perkembangan pesat dunia teknologi informasi dan komunikasi, menjadikan pemahaman mengenai pentingnya teknologi sebagai aspek krusial dalam bisnis oleh para entrepreneur baru sangat diperlukan. Bagaimana tidak, teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang pesat saat ini seperti ponsel cerdas (smartphone), gadget, serta internet yang dapat diakses secara bebas dimanapun dan kapanpun memungkinkan kita mengakses beragam informasi dari seluruh dunia secara real-time. Fakta ini tentu juga dapat dimanfaatkan menjadi keuntungan besar oleh para entrepreneur muda untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis mereka secara mudah, cepat, dan tidak memakan banyak biaya yang tentu sangat diperlukan para entreprenur yang tengah merintis bisnis. Hal ini kemudian berpotensi meningkatkan taraf hidup masyarakat dan juga perekonomian bangsa yang merupakan cita-cita kita bersama sebagai bangsa Indonesia.

    Anda mungkin memiliki definisi, opini, deskripsi, maupun pengalaman tersendiri mengenai technopreneur. Saya pun mengalami hal yang serupa, sehingga pada artikel ini saya tidak akan membahas beragam hal mengenai technopreneur dari apa yang tertulis di dalam kamus, ensiklopedia, teori-teori, buku, maupun jurnal ilmiah, tetapi saya akan mengulas technopreneur berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya. Semoga saya dan Anda dapat berbagi pengalaman dan pendapat seputar dunia technopreneur sehingga dapat saling menambah wawasan, memperkaya ilmu, dan menjadi masyarakat Indonesia yang paham dalam menggunakan dan membangun teknologi serta menjadi seorang technopreneur dan membangun Indonesia di masa depan.. :)

    Perkenalan saya dengan istilah technopreneur bermula saat melihat publikasi suatu event seminar dan workshop mengenai technopreneur di kampus saya, Universitas Indonesia. Seminar dan workshop pertama di UI yang membahas mengenai technopreneurship tersebut diselenggarakan langsung oleh Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis UI bekerja sama dengan Wira Muda UI, suatu organisasi kemahasiswaan yang fokus di bidang entrepreneurship mahasiswa. Acara tersebut dipublikasikan secara masif via media jejaring sosial Twitter dan Facebook dan begitu saya melihat tweet mengenai acara tersebut tanpa ragu lagi saya langsung mendaftar. Acara itu ternyata memang ditujukan untuk mahasiswa dari rumpun ilmu sains dan teknologi yaitu Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Komputer serta dirancang untuk memberikan pemahaman lebih mengenai technopreneurship yang dapat dikembangkan oleh para mahasiswa dari rumpun ini.

   Sesi seminar berlangsung dengan sangat menarik, atraktif, interaktif dan dapat membuat saya memahami lebih jauh mengenai technopreneurship. Para pembicara adalah technopreneur yang merupakan pionir dan mumpuni di bidangnya masing-masing sehingga kami dapat mendengar secara langsung bagaimana pengalaman mereka saat awal merintis usaha tersebut hingga menjadi besar dan terkenal seperti sekarang ini. Technopreneurship ternyata tidak hanya mengenai basis teknologi yang kuat sebagai produk yang saat ini sedang sangat berkembang pesat, tetapi juga mengenai penggunaan teknologi terkini dalam beragam aspek kewirausahaan untuk meningkatkan performa bisnis. Penggunaan teknologi tersebut antara lain adalah untuk desain produk yang inovatif dan solutif, perancangan harga, pembuatan website atau blog yang efektif, strategi promosi dan pemasaran, maksimalisasi penggunaan social media, manajemen waktu dan SDM, hingga perancangan proposal dan presentasi.

   Untungnya saya tidak terlalu asing dengan bahasan yang mengarah kepada entrepreneurship tersebut. Hal itu dikarenakan saya pernah mengambil mata kuliah pilihan Manajemen dan Kewirausahaan saat di tingkat pertama kuliah. Ya, meskipun saya kuliah di jurusan kimia, faktanya mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah pilihan luar bidang dengan peminat paling banyak karena paling menarik dan menambah wawasan kewirausahaan. Dosen saya saat itu juga seorang technopreneur yang bergerak di bisnis pendidikan sains dan teknologi untuk anak usia dini hingga sekolah dasar. Saya pun memiliki pengalaman menarik saat mengikuti kuliah ini yaitu di saat business plan saya menjadi juara di antara peserta kuliah lainnya. Ternyata, ide saya saat itu untuk membuat distro (distribution store) yang menyediakan pakaian bertema sains dan teknologi dianggap paling menarik dan dapat direalisasikan dengan baik.

    Hari selanjutnya berlanjut ke sesi workshop yang menurut saya sangat interaktif dan inspiratif. Kami diminta untuk membuat focus group yang berisi lima orang minimal dari tiga fakultas berbeda (karena hanya tiga fakultas yang diperbolehkan mengikuti acara tersebut). Kemudian kami diminta untuk membuat suatu desain produk beserta rancangan harga, strategi pemasaran, struktur organisasi, hingga simulasi presentasi di depan investor. Sangat menarik, hal ini belum pernah saya alami sebelumnya jadi merupakan pembelajaran yang baik bagi saya dan seluruh peserta workshop.

   Saya dan keempat orang teman kelompok saya (satu dari FMIPA, satu dari FT, dan dua dari Fasilkom) sepakat untuk berbisnis aplikasi mobile game yang dapat diunduh dari berbagai smartphone seperti Android, BlackBerry, dan iPhone. Game tersebut kami rancang juga untuk memperkenalkan dongeng, fabel, dan legenda dari Indonesia yang sebenarnya banyak mengandung nilai-nilai moral yang baik tetapi saat ini sudah dilupakan oleh kebanyakan anak-anak Indonesia yang sudah telalu fokus pada gadget yang mereka miliki. Berangkat dari permasalahan itulah kami memiliki ide untuk menghadirkan game ini. Game yang tidak hanya seru dan interaktif, tetapi juga edukatif. Saya pun bertindak sebagai presenter yang memperkenalkan produk kami pada "calon investor" pada saat simulasi berlangsung. Meski tidak keluar sebagai pemenang, kelompok kami termasuk salah satu kelompok favorit dengan "dana investasi" terbanyak. Betapa sangat berharganya pengalaman saya saat itu.

  Berdasarkan pengalaman-pengalaman saya mengenai technopreneur tersebut, saya dapat menarik dan merangkum beberapa pelajaran yang mungkin berguna bagi saya dan Anda yang ingin, sedang, atau bahkan telah merintis usaha sebagai seorang technopreneur. Semoga hal-hal ini dapat menginspirasi kita semua.. :)

# Berangkat dari kebutuhan masyarakat

   Hampir seluruh produk berbasis teknologi yang sangat terkenal dan banyak dibeli saat ini adalah yang berangkat dari kebutuhan masyarakat. Mobil, motor, telepon seluler, televisi, internet, provider seluler, social media, beragam produk elektronik, hingga beragam gadget berawal dari kebutuhan masyarakat akan kemudahan bertransportasi, berkomunikasi, dan bersosialisasi serta gaya hidup. Jika ingin menjadi seorang technopreneur berangkatlah dari kebutuhan dan permasalahan masyarakat sehingga kita dapat memiliki ide atau gagasan tertentu untuk memberikan solusi melalui teknologi yang dapat kita kembangkan menjadi suatu business core. Hal ini pun menjadikan produk kita diminati masyarakat sehingga kita dapat terus mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

# Perkaya diri dengan ide dan inspirasi

   Di era yang sangat kompetitif ini, kita diharuskan memiliki ide yang brilian untuk memulai bisnis dan mempertahankannya. Produk yang kita hasilkan tidak perlu baru, tetapi harus inovatif dengan memodifikasi sesuatu yang sudah ada dan menjadikan fungsinya jauh lebih baik atau beragam. Ide dan inspirasi memang terkadang dapat datang dengan sendirinya, namun cara terbaik adalah dengan mendatangkan ide dan inspirasi itu sendiri. Bagaimana caranya? Tentu sangat mudah. Perkaya wawasan dengan membaca, mengikuti seminar atau workshop mengenai technopreneurship, atau berbincang dengan para technopreneur secara langsung. Hal-hal tersebut kita sadari atau tidak akan menimbulkan suatu ide orisinal yang dapat kita kembangkan sebagai bisnis kita sendiri.

# Rencanakan dengan matang akan tetapi lakukan dengan cepat

   Seorang technopreneur harus mampu menganalisis pasar, mendesain suatu produk, membuat strategi pemasaran, menentukan harga dan target pasar, menyusun struktur organisasi, serta memegang tanggung jawab terhadap seluruh proses bisnis. Kemampuan itulah yang harus dimiliki entrepreneur secara umum dalam membuat suatu rancangan bisnis (business plan). Tetapi tentu rencana itu tidak akan menjadi kenyataan apabila tidak diwujudkan. Jadi, mulailah secepatnya atau bahkan sekarang juga. Mulailah dari hal-hal yang mudah dan sederhana seperti mencari inspirasi, mendesain produk atau membuat strategi promosi.

# Tambahkan value pada produk

   Produk yang kita hasilkan bisa saja sama persis dengan wirausahawan lain. Tetapi ada satu hal yang membuat suatu produk tertentu lebih disukai dan lebih laris dibandingkan produk lainnya yang serupa, yaitu nilai (value). Value yang kita dapat tambahkan kepada produk kita tentunya beragam dan sesuai dengan inovasi dan kreativitas masing-masing technopreneur. Perlu diingat, value yang dijelaskan di sini bukanlah mengenai harga (price) melainkan suatu nilai tambah. Sebagai contoh kita dapat menambahkan suatu value pendidikan sains dan teknologi pada mobile games yang kita kembangkan dan kita jual di beragam application store. Hal tersebut tentu akan menambah nilai jual produk, terutama kepada masyarakat yang menginginkan game yang tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga edukatif.

   Tentu ada sangat banyak pelajaran yang bisa saya bagi dari beragam pengalaman menarik saya seputar dunia technopreneurship. Tetapi untuk saat ini saya rasa beberapa hal yang sudah saya rangkum dalam artikel ini mampu mewakili kiat-kiat yang dapat saya dan Anda implementasikan demi meraih impian dan cita-cita menjadi seorang technopreneur. Sungguh banyak hal yang dapat kita raih dengan menjadi technopreneur. Tidak hanya untuk kepuasan atau meraih kesuksesan pribadi kita semata. Tetapi dengan menjadi seorang entrepreneur kita juga turut berkontribusi meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dengan menghasilkan lapangan pekerjaan dan membangun perekonomian sekaligus teknologi Indonesia.  

Menjadi technopreneur membangun Indonesia!!

Tulisan ini berhasil menjadi juara ketiga dalam Blog Competition Technopreneurship: "Write Your Idea to Build Technopreneurship for Indonesia" 2013 yang diselenggarakan oleh Master of Business Administration (MBA) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Personal Identity
Name  : Abi Sofyan Ghifari
Email  : abi.ghifari@gmail.com

Statement of Disclaimer:
"I hereby declare that my article entitled "Menjadi Technopreneur Membangun Indonesia" is a work of its own and has not been submitted in any form to any competition or social media posting. Sources of information derived or quoted from published and unpublished works from the other authors mentioned in the text. If I am caught doing plagiarism or any other cheating attempt. I am ready for the consequences, as my winning rights are revoked."

Jakarta, April 2013


Abi Sofyan Ghifari


Read more...

Sangkar Protein untuk Melawan Penyakit


  Perkembangan dunia medis dan pengobatan saat ini sangat pesat. Hal ini juga dikarenakan perkembangan berbagai ilmu terkait yang juga meningkat pesat. Baru-baru ini, ahli biokimia dari UCLA berhasil merancang protein terspesialisasi yang dapat mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk suatu sangkar molekuler yang sangat kecil, ratusan kali lebih kecil dari ukuran sel normal. Kreasi struktur miniatur ini dapat menjadi suatu langkah besar dalam mengembangkan metode penghantaran obat dan bahkan desain vaksin artifisial.

  Desain sangkar molekuler ini menggunakan pemodelan komputer dimana dua molekul protein yang berbeda dilihat kemungkinannya untuk dapat menyatu membentuk sangkar tiga dimensi yang sempurna. Pemodelan ini sekilas serupa dengan memasang potongan puzzle. Apabila dua molekul protein acak disatukan, maka kemungkinannya membentuk jaringan yang stabil akan sedikit dan akan terbentuk lebih banyak jaringan yang irreguler. Untuk menentukan geometrinya diperlukan pengetahuan mengenai sisi rigid dari protein agar dapat membentuk jaringan stabil.

  Sangkar protein ini dapat didesain memiliki rongga sehingga dapat diisi dengan molekul obat. Sangkar ini diharapkan dapat dimanfaatkan pada teknologi penghantaran obat yang menuju target sel yang spesifik seperti sel tumor atau kanker. Sangkar ini juga dapat didesain agar memiliki pori-pori yang cukup agar senyawa obat dapat keluar saat mendekati sel target.

  Fungsi lain sangkar protein yang tak kalah hebat adalah sebagai vaksin artifisial. Vaksin biasanya diperoleh dari partikel virus/virion yang telah dilemahkan (attenuated vaccine). Virion yang telah dilemahkan ini kemudian diinjeksikan ke dalam pembuluh darah sehingga tubuh dapat membentuk imunitas terhadap partikel virus tersebut. Meski efektif, kelemahan metode ini adalah sulitnya melemahkan virus karena tingkat bahayanya sehingga sangat berisiko untuk digunakan pada manusia. Untuk itu saat ini telah dicari solusi lainnya untuk melawan virus yaitu dengan menggunakan vaksin buatan/artifisial.

  Vaksin artifisial merupakan vaksin yang bukan berasal dari partikel virus/virion tetapi berasal dari molekul lain dengan struktur yang serupa. Sangkar protein ini dapat dimanfaatkan sebagai vaksin artifisial dengan struktur yang menyerupai partikel virus yang asli. Sangkar protein ini dapat mengelabui sistem imunitas tubuh sehingga menganggapnya sebagai partikel virus yang sedang menyerang sel tubuh. Tentu metode ini tidak selalu berhasil, tetapi struktur sangkar protein yang kecil dan menyerupai struktur virus dapat menghasilkan respon imunitas yang bahkan dapat melebihi respon terhadap vaksin konvensional.

  Untuk penggunaannya pada penghantaran obat, sangkar protein sebaiknya berasal dari protein manusia atau protein yang menyerupai struktur protein pada manusia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penghantaran obat karena sistem imun tidak menganggapnya sebagai protein asing yang harus dihancurkan.

  Desain molekul protein dengan struktur dan geometri yang diinginkan dapat terlebih dahulu menggunakan pemodelan komputer, yang berarti membutuhkan pengetahuan bioinformatika terutama mengenai sekuens asam amino dan folding protein. Realisasi metode ini membutuhkan penelitian lebih lanjut di bidang biologi struktural, bioinformatika, dan teknik biomedis. Tentu kita berharap metode ini segera terealisasikan agar berbagai permasalahan di bidang medis dapat teratasi, terutama permasalahan drug delivery dan vaksin.

Read more...

Deteksi Struktur Protein Hingga Ke Tingkat Atomik


  Protein merupakan salah satu biomolekul terpenting yang ditemui di seluruh bentuk kehidupan di muka bumi, bahkan pada virus. Peran sentralnya sebagai membran, transporter, pembentuk organel sel, hingga enzim-enzim regulator metabolisme membuat studi terhadap protein terus dikembangkan dan tidak pernah ada habisnya. Salah satu studi mengenai protein yang paling dicermati saat ini adalah mengenai bentuk dan struktur protein.

  Struktur protein tiga dimensi penting untuk diketahui sebab dapat merepresentasikan aktivitas, fungsi, stabilitas, maupun paramater fisika-kimia lainnya. Metode penentuan struktur tiga dimensi protein yang luas digunakan saat ini adalah kristalografi sinar-X (X-ray crystallography). Kristalografi sinar-X menggunakan pancaran sinar-X yang ditembakkan mengenai suatu protein yang telah dimurnikan atau memiliki kemurnian tinggi sehingga berbentuk kristal. Pancaran gelombang sinar-X yang mengenai struktur kristal protein kemudian akan terhambur. Hamburan sinar-X yang muncul kemudian dibaca dan struktur kristal protein dapat diketahui.

  Kendala yang dihadapi saat ini adalah performa dari instrumen itu sendiri dimana resolusi gelombangnya masih rendah sehingga struktur protein tidak dapat ditentukan secara pasti. Tim riset dari SLAC National Accelarator Laboratory dari Departemen Energi Amerika Serikat telah mengembangkan metode kristalografi sinar-X terbaru yang menggunakan laser sinar-X beresolusi ultra-tinggi (ultra-high resolution) yang mereka sebut SLAC Linac Coherent Light Source (LCLS). Instrumen ini  termasuk ke dalam jenis Coherent X-ray Imaging (CXI).

  Metode ini dikembangkan dari kristalografi sinar-X konvensional dimana perbedaannya terletak pada pulsa sinar-X yang digunakan. LCLS menggunakan kristalografi femtosekon (10-15 s) dan pencitraan split-second laser sinar-X dengan panjang gelombang yang sangat pendek dan berintensitas tinggi. Teknik ini membuat para ilmuwan dapat meneliti struktur protein dengan ukuran yang lebih kecil namun memiliki resolusi tinggi. LCLS juga dapat digunakan untuk studi dinamika molekuler protein yang diamati.

  Tim peneliti tersebut pertama kali menguji metode ini untuk meneliti struktur suatu protein sederhana yang terdapat pada putih telur, lisozim. Lisozim merupakan suatu enzim penghancur yang mudah dimurnikan dan dikristalisasikan serta telah banyak dipelajari sehingga cocok digunakan pada eksperimen ini.  Tim ini menyimpulkan bahwa metode ini bahkan dapat memprediksi strukturnya hingga ke tingkat atom individual dari protein dan bukan hanya sekuens asam aminonya. Meskipun laser sinar-X akan menghancurkan seluruh struktur, namun difraksi sinarnya lebih dahulu sampai ke detektor. Metode ini merupakan metode pertama yang mendemonstrasikan difraksi sebelum kehancuran molekul dan tetap menghasilkan citra yang beresolusi tinggi.

  Metode ini akan diujikan untuk menganalisis sampel protein yang jauh lebih kompleks, misalnya protein membran yang sangat penting pada fungsi sel hingga protein-protein fungsional yang terlibat pada proses fotosintesis. Penemuan metode ini juga diperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap penemuan di berbagai ranah sains lainnya, misalnya di bidang medis, farmaseutika, hingga energi alternatif.

Sumber dan Sumber Gambar: www.sciencedaily.com

Read more...

Teknologi Hijau Mobil Daihatsu: Inovasi Untuk Masa Depan


   Saat ini dunia tengah dihadapkan pada berbagai permasalahan yang berdampak secara global. Krisis energi, pencemaran lingkungan, hingga pemanasan global adalah beberapa di antaranya. Salah satu penyebab permasalahan global tersebut adalah meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil terutama pada sektor transportasi. Seperti yang telah kita ketahui bersama, pada dekade ini permintaan konsumen terhadap moda transportasi pribadi seperti mobil meningkat dengan sangat signifikan dibanding dekade-dekade sebelumnya. Sementara itu, energi yang masih dominan digunakan saat ini adalah produk bahan bakar fosil seperti bensin, solar, gas, dan bahan bakar fosil lainnya. 

   Kemudian apa dampak yang dihasilkan? Krisis energi fosil akibat meningkatnya permintaan sehingga terjadi kenaikan harga dan kesulitan produksi. Emisi karbon dioksida (CO2) yang merupakan hasil pembakaran utama dari bahan bakar fosil meningkat drastis. Peningkatan emisi CO2 tersebut kemudian menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse effect) yang akhirnya menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global telah memiliki dampak yang sangat signifikan hingga saat ini. Peningkatan suhu muka bumi, meningkatnya permukaan air laut akibat melelehnya daerah es di kutub, hingga anomali cuaca dan iklim yang dapat menyebabkan gagal panen hingga krisis pangan. Sungguh luar biasa dampak dari penggunaan bahan bakar fosil yang semakin signifikan.

   Bagaimanapun juga, moda transportasi seperti mobil telah mempermudah aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Tetapi kita semua juga tidak menginginkan dampak buruk dari penggunaan bahan bakar fosil terus terjadi dan bahkan meningkat. Lalu apa titik tengah dari permasalahan ini? Solusi terhadap masalah ini sangat diperlukan adalah agar kita tetap dapat menggunakan moda transportasi mobil tanpa perlu khawatir akan dampak lingkungan yang ditimbulkan. Salah satu solusi yang paling cerdas dan dapat diterapkan dengan baik adalah penggunaan teknologi hijau (green technology) pada moda transportasi mobil. Hal ini tentu tak lepas dari peran serta perkembangan dunia riset dan teknologi oleh para ilmuwan dan insinyur di dunia.

   Secara umum teknologi hijau merupakan teknologi yang berbasis pada kesadaran akan dampak atau pengaruhnya kepada lingkungan sekitar. Jenis teknologi ini memungkinkan minimisasi efek negatif terhadap lingkungan hingga ke tingkat yang paling minimum sehingga dapat secara bertahap mengurangi dampak global yang ditimbulkan pada penggunaan energi fosil sebelumnya. Beberapa kiat produsen produk-produk teknologi dalam menerapkan teknologi hijau ini antara lain ialah meningkatkan efisiensi penggunaan energi, maksimalisasi penyimpanan energi, memanfaatkan energi yang hilang (energy loss) untuk proses lainnya yang membutuhkan energi, pemanfaatan limbah sebagai sumber energi hingga penggunaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit emisi polusi atau bahkan zero pollution (polusi nol). Kiat-kiat tersebut tak pelak juga diimplementasikan oleh produsen mobil seperti Daihatsu.

   Penggunaan teknologi hijau yang ramah lingkungan pada mobil saat ini seharusnya tidak hanya menjadi suatu segmen pasar baru bagi produsen mobil. Tetapi hal ini telah berkembang menjadi suatu keharusan dan tanggungjawab bagi produsen mobil untuk ikut berkontribusi mengurangi efek buruk global yang diakibatkan oleh penggunaan berlebihan energi fosil yang juga akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup manusia kelak. Teknologi hijau inilah yang juga sedang gencar dikembangkan oleh Daihatsu, produsen mobil kelas dunia yang berasal dari negara Jepang.

   Daihatsu merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia dan telah berkiprah selama 105 tahun dengan menghasilkan produk-produk otomotif berkualitas tinggi dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat. Untuk mengurangi efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan, Daihatsu pun turut serta berkontribusi dengan mengembangkan rangkaian teknologi hijau yang dapat diaplikasikan pada mobil. Hal ini tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan. Tidak hanya bagi konsumen setia Daihatsu yang peduli pada lingkungan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang menginginkan terciptanya lingkungan hijau yang bersih dan tidak terpolusi. Inovasi mobil berteknologi hijau dari Daihatsu ini tentu diharapkan dapat menjadi jawaban bagi tersedianya mobil berteknologi tinggi di masa depan yang tidak menghasilkan dampak buruk bagi lingkungan.
   Lalu bagaimana kiat Daihatsu dalam menerapkan teknologi hijau pada mobil produksi mereka? Langkah ini tentu sudah direncanakan dengan sangat baik oleh manajemen Daihatsu. Daihatsu sangat cermat dan terperinci dalam hal ini dengan membangun tahapan teknologi hijau yang realistis, terjadwal dengan baik, terukur secara akurat, serta dapat diimplementasikan secara langsung dan nyata. Daihatsu memiliki tiga tahapan utama yang sangat brilian dalam membangun mobil berteknologi hijau. Teknologi ini akan dikembangkan secara berkesinambungan dari waktu ke waktu diiringi dengan peningkatan performa mobil terhadap lingkungan (environmental performance). Sehingga pada akhir tahapan akan dihasilkan "mobil hijau" yang menjadi impian setiap orang di masa mendatang. Linimasa pengembangan teknologi hijau Daihatsu dapat digambarkan sebagai berikut.

Linimasa tiga tahap penerapan teknologi hijau Daihatsu

   Tahap pertama disebut sebagai teknologi "Eco-IDLE". Sistem teknologi ini mampu mengatur hidup-mati mesin dalam keadaan macet. Mesin mobil dapat secara otomatis mati ketika mobil berada pada kecepatan di bawah 7 km/jam. Hal ini diterapkan sebagai langkah penghematan bahan bakar dan juga efisiensi mesin mobil sehingga konsumsi bahan bakar dapat berkurang begitupun dengan emisi karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan. Pembakaran mesin juga menjadi lebih efisien dan sempurna berkat sistem i-EGR, sehingga tidak menghasilkan karbon monoksida (CO) yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup termasuk manusia. Sistem teknologi hijau tahap awal ini sangat aplikatif dan tentunya sangat cocok untuk lalu lintas Indonesia terutama Jakarta yang selalu macet tiap harinya.

   Selanjutnya pada tahap kedua Daihatsu semakin mematangkan teknologi efisiensi penggunaan bahan bakar dengan menggunakan mesin turbocharged dua silinder injeksi langsung (2-cylinder turbocharged direct injection). Mesin ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 30% karena teknologi "active ignition system" yang lebih maju disertai beragam pengembangan teknologi inovatif lainnya tetapi penggunaan komponen mobil yang lebih sedikit sehingga membuat bobot pacu mobil menjadi lebih ringan. Dengan menggunakan mesin ini, nantinya mobil-mobil Daihatsu dapat menggunakan hanya 1 liter bensin untuk menempuh jarak sejauh 35 km. Suatu teknologi efisiensi bahan bakar yang luar biasa sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar sekaligus emisi karbon secara signifikan. Hal ini tentu berdampak sangat besar terhadap kehijauan dan kelangsungan lingkungan hidup sekitar. 

   Tahapan terakhir dari pengembangan mobil dengan teknologi hijau dari Daihatsu mungkin menjadi dambaan seluruh masyarakat dunia, yaitu teknologi nol emisi (zero emission). Penurunan emisi gas buang karbon dioksida (CO2) hingga ke tingkat nol dimungkinkan karena penerapan teknologi lanjut Precious Metal Free Liquid Feed Fuel Cell (PMfLFC). Teknologi sel bahan bakar (fuel cell) ini tidak menggunakan logam mulia berharga seperti emas, perak, atau platinum yang biasa digunakan sebagai elektroda pada sel bahan bakar sehingga harganya lebih murah dengan efisiensi yang sama baiknya. Emisi CO2 nol juga dapat dicapai karena Daihatsu semakin fokus pada pengembangan energi alternatif yang tidak mengemisikan gas CO2 seperti hidrazin hidrat (N2H4.H2O). Hidrazin hidrat merupakan sumber energi hijau (green energy) yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi dibanding bahan bakar fosil. Artinya, untuk satuan massa atau volume yang sama, hidrazin menghasilkan energi yang lebih besar dibanding bahan bakar fosil. Hidrazin dapat terbakar pada suhu ruang sehingga dapat meningkatkan efisiensi mesin. Hidrazin hidrat juga tidak menghasilkan emisi CO2 yang merupakan gas rumah kaca penyebab pemanasan global. Sehingga penggunaan hidrazin hidrat menjawab beragam permasalahan sekaligus, yaitu permasalahan krisis energi fosil, pencarian energi alternatif, penggunaan sumber energi ramah lingkungan, dan juga pencarian energi yang murah dan efisien. Ini merupakan suatu inovasi yang sangat dinantikan kehadirannya.


   Penerapan ketiga tahapan teknologi hijau tersebut menjadikan Daihatsu berada di garda terdepan sebagai produsen mobil masa depan yang menjawab kebutuhan masyarakat akan mobil berteknologi tinggi yang hijau dan ramah lingkungan. Realisasi dari inovasi teknologi hijau ini tidak hanya menjadi  langkah Daihatsu untuk mewujudkan visinya "Innovation for Tomorrow" tetapi juga komitmen dan kontribusi nyata Daihatsu dalam mengurangi dampak buruk dari penggunaan berlebihan bahan bakar fosil yang efeknya telah dirasakan secara global di seluruh belahan bumi. Tentu kita semua harus menyambut baik langkah cerdas dan nyata dari Daihatsu untuk menjaga keberlangungan lingkungan hidup. Semoga masa depan kita dan bumi yang kita tinggali akan menjadi lebih baik.



Sumber gambar:
http://www.daihatsu.co.id/ 
http://www.daihatsu.com/ 
http://microsite.detik.com/minisite/daihatsublog/

Read more...

Tumbukan Raksasa Galaksi Bimasakti, Andromeda, dan Triangulum


  Para astronom NASA (National Aeronautics and Space Administration) saat ini telah memprediksikan dengan yakin suatu peristiwa kosmik besar yang akan mempengaruhi galaksi, matahari, dan sistem tata surya kita. Peristiwa itu adalah tumbukan raksasa antara galaksi Bimasakti dengan galaksi terdekat, Andromeda.

Bimasakti diperkirakan akan mengalami perubahan besar ketika peristiwa tersebut terjadi, yang kemungkinan akan terjadi empat miliar tahun dari sekarang. Meskipun matahari diprediksikan akan berpindah tempar ke region lain di dalam Bimasakti, Bumi dan sistem tata surya diperkirakan tidak mengalami kehancuran. Hal tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Roeland van der Marel dari Space Telescope Science Institute (STScI) di Baltimore.

  Prediksi ini didasarkan atas hasil pengamatan teleskop ruang angkasa Hubble milik NASA yang mengukur pergerakan galaksi Andromeda. Data-data dari teleskop Hubble tersebut dibuat suatu simulasi komputer yang mengolah data kecepatan gerak dan interaksi antar-galaksi seperti pada semesta lokal. Perhitungan kecepatan galaksi secara akurat menggunakan teorema efek Doppler yang mengukur perubahan frekuensi gelombang elektromagnetik akibat perubahan posisi. Menurut simulasi ini, Andromeda yang memiliki kecepatan gerak 2000 kali dari Bimasakti sekitar 250,000 mil/jam, akan bertabrakan dengan Bimasakti dalam kurun waktu empat miliar tahun lagi.

  Andromeda saat ini berada sekitar 2.5 juta tahun cahaya dari Bimasakti, namun gaya tarik-menarik gravitasi dan “materi gelap” yang tak terlihat di antara galaksi besar tersebut akan membuat Andromeda kian mendekat dan bertumbukan dengan Bimasakti. Sistem tata surya diperkirakan akan berubah posisi, dari semula di sekitar titik tengah Bimasakti akan terlempar jauh dari titik semula.

   Lebih rumit lagi, terdapat kemungkinan bahwa galaksi Triangulum, salah satu bagian kecil galaksi Andromeda akan ikut bertumbukan. Kemungkinan Triangulum akan bergabung dengan gabungan galaksi Andromeda-Bimasakti atau bahkan lebih dahulu bertumbukan dengan Bimasakti sebelum Andromeda tiba.

Sumber dan Sumber Gambar : www.sciencedaily.com

Read more...

Hadirkan Warna Impian dengan Aplikasi DecorativeJI


Ilustrasi ruang kerja impian
Sumber gambar: http://warnaimpian.com
Seringkali kita merasa bingung dalam menentukan warna yang tepat untuk rumah dan juga berbagai ruangan di dalam rumah kita, entah itu ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ruang kerja, dapur, atau kamar mandi. Padahal pemilihan warna tidak sesederhana yang kita kira dan di dalamnya mengandung banyak aspek, baik aspek filosofis, teknis, estetis, budaya hingga kesehatan dan psikologis.

Kesulitan dalam memilih warna tersebut menjadikan kita cenderung menggunakan warna-warna yang kurang kreatif, "aman" dan monoton seperti putih, krem, atau paling maksimal hijau tosca. Saya pun mengalami hal yang sama dalam memilih warna cat tembok untuk ruang kerja sekaligus kamar tidur saya di rumah. Namun, saya dan Anda tak perlu khawatir lagi untuk merencanakan dekorasi rumah dan ruangan, terutama dalam masalah pemilihan warna tembok meski Anda bukan seorang desainer interior. Sebab sekarang telah hadir DecorativeJI, aplikasi dekorasi yang ramah pengguna ini dapat menjadi solusi dalam menghadirkan warna impian untuk rumah dan ruangan Anda.

DecorativeJI (JI adalah akronim dari Jotun Indonesia) merupakan aplikasi mobile terbaru yang diluncurkan oleh PT. Jotun Indonesia, suatu perusahaan terkemuka global penyedia cat berkualitas tinggi. Aplikasi mobile dekorasi pertama di Indonesia yang lebih terfokus pada pemilihan cat dan warna ini seakan menjadi jawaban bagi Anda yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk menentukan desain dan warna hunian Anda, tetapi sangat mobile dengan menggunakan beragam gadget dan gemar social networking. Kehadiran mobile app ini tentu menjadi terobosan baru baik bagi Jotun sendiri maupun bagi industri cat yang semakin kompetitif dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan pengetahuan dan pemahaman mengenai pemilihan warna impian untuk hunian dan penggunaan cat berkualitas tinggi.

Aplikasi ini bisa diunduh dari banyak smartphone dan gadget, seperti Android, Blackberry, dan Apple iOS (iPhone, iPad, dan iPod Touch). Tak perlu khawatir soal biaya, karena aplikasi ini seluruhnya gratis. Sangat mudah juga untuk mengunduh dan menginstalnya, Anda cukup mencari aplikasi DecorativeJI di application store pada smartphone atau gadget Anda, download dan install. Proses instalasinya hampir sama untuk semua smartphone dan gadget.

Saya pun tertarik untuk menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan inspirasi atas pemilihan warna kamar tidur dan ruang kerja saya. Karena gadget satu-satunya yang saya miliki adalah Blackberry Gemini, tak pelak saya langsung mengunduh DecorativeJI dari smartphone saya tersebut, meski awalnya khawatir aplikasi tersebut tidak compatible dengan Blackberry saya yang merupakan keluaran lama. Tetapi ternyata kekhawatiran saya tidak terbukti. Proses mengunduh dan instalasi sangat cepat dan mudah. Tanpa menunggu lagi saya langsung mencoba aplikasi tersebut untuk melihat fitur-fiturnya. Aplikasi ini benar-benar user friendly, sangat mudah untuk menggunakannya. Saya akan berbagi kepada Anda pengalaman saya dalam menggunakan aplikasi DecorativeJI beserta penjelasan mengenai fitur-fiturnya yang ternyata semuanya sangat menarik. Semoga bermanfaat dan menginspirasi... :)

DecorativeJI ternyata memiliki beragam fitur terkait dengan dekorasi dan pemilihan warna dinding rumah hunian, baik eksterior maupun interior, beserta ruangan-ruangan di dalam rumah seperti ruang keluarga dan kamar tidur. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur ensiklopedia warna, tanya-jawab dengan pakar, info produk Jotun Indonesia, lokasi Jotun terdekat, hingga artikel-artikel mengenai desain dan dekorasi ruangan, serta info acara dan promo terkini dari Jotun. Tetapi ternyata fitur DecorativeJI tidak hanya sebatas itu, hal yang cukup mengejutkan adalah ternyata DecorativeJI juga memiliki fitur games dan juga dapat Anda gunakan untuk social networking. Sehingga menurut saya ini aplikasi yang tidak hanya akan menginspirasi Anda untuk memilih warna hunian, tetapi juga memberi manfaat lebih sebagai aplikasi hiburan dan social media. Berikut adalah penjelasan singkat saya tentang beberapa fitur menarik yang dimiliki DecorativeJI dan pengalaman saya dalam menggunakan aplikasi ini.

Tampilan depan aplikasi DecorativeJI di BlackBerry
- Photo Colour
Bagi Anda yang senang ber-social media, Anda dapat berbagi foto-foto yang menampilkan desain hunian Anda atau berbagi gambar yang telah Anda buat di aplikasi ini. Semua foto dan gambar tersebut tersimpan di dalam galeri yang juga berada pada fitur ini. Mungkin fitur ini dapat dikatakan seperti Instagram-nya Jotun Indonesia, tempat berbagi foto atau gambar arsitektur dan desain hunian yang menarik.

- Warnapedia
Jika Anda ingin mengenal dan mendalami lebih jauh makna simbolik dan efek psikologis dari suatu warna, Anda dapat memanfaatkan fitur Warnapedia pada DecorativeJI. Saya sangat tertarik dengan fitur ini karena dapat menginspirasi saya untuk memilih warna yang sesuai dengan efek kesehatan dan psikologis yang saya inginkan. Sebagai contoh, di sini saya ingin mengetahui makna simbolik dan efek psikologis dari warna biru yang telah kita kenal memang memiliki efek menenangkan.

Tampilan Warnapedia untuk warna biru
Melalui Warnapedia, saya tahu bahwa warna biru selain sebagai simbol air, es, langit, dan ketenangan yang telah saya ketahui sebelumnya, ternyata juga menjadi simbol kebangsawanan, keajaiban, dan konservatif. Saya juga fek psikologis yang ditimbulkan warna biru Melalui fitur ini pula, kita juga dapat mengetahui warna sekunder lainnya yang masih tergolong warna primer tersebut. Misalkan untuk warna primer biru terdapat warna sekunder biru tua, royal blue, biru langit, biru terang, aqua, dan turqoise. Saya pun terinspirasi untuk mendekor ulang kamar saya dan menggunakan warna biru aqua yang menenangkan.

Anda juga dapat mengetahui makna simbolik dan efek psikologis yang ditimbukan dari beragam warna dasar lainnya seperti abu-abu, hitam, kuning, oranye, coklat, merah muda, emas, hijau, dan merah. Fitur ini tidak hanya menambah pengetahuan Anda mengenai warna, tetapi juga dapat menginpirasi Anda untuk memilih warna yang sesuai untuk hunian dan ruangan dengan makna simbolik dan efek psikologis yang Anda inginkan.

- Jotun Geomancy

Tampilan fitur Jotun Geomancy pada DecorativeJI
Bagi Anda yang menginginkan ruangan dan hunian agar selalu memenuhi kaidah-kaidah feng shui, baik dalam pemilihan elemen untuk furnitur maupun warna dominan, maka Jotun Geomancy adalah fitur yang sangat tepat untuk Anda. Anda dapat mengetahui makna dan penggunaan lima elemen/unsur alam, yaitu tanah, air, api, logam, dan kayu pada hunian Anda sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan pedoman feng shui. Selain itu, Anda juga dapat menentukan skema warna untuk hunian dan kantor sesuai dengan prinsip feng shui sehingga Anda dapat merasa lebih terharmonisasi dengan alam dan merasakan peningkatan energi positif yang sangat diperlukan untuk beraktivitas sehari-hari.

Salah satu nilai tambah dari fitur ini adalah Anda dimungkinkan untuk berkonsultasi langsung dengan pakar feng shui melalui menu "Question & Answers". Anda cukup mengirimkan nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat email, arah dan derajat mata angin, serta foto ruangan yang ingin Anda konsultasikan. Selanjutnya kirim pertanyaan Anda dan tunggu balasan langsung dari pakarnya.

- Questions and Answers
Di fitur ini Anda dapat menemukan beragam artikel tanya-jawab seputar desain interior maupun eksterior hunian, mulai dari pemilihan warna, tata letak perabot rumah tangga ala feng shui, perencanaan desain kamar anak, dan beragam topik lainnya. Sangat menambah wawasan dan tentunya akan menginspirasi Anda mewujudkan hunian impian.

- Let's Colour
Fitur paling menarik pada aplikasi DecorativeJI ini menawarkan kepada Anda pengalaman menjadi desainer interior dan eksterior untuk hunian Anda sendiri, khususnya terkait pemilihan warna dinding. Terdapat menu Colour Consumption, Mix and Match, dan juga Colour Card.

Menu Colour Consumption pada fitur Let's Colour
Menu Colour Consumption merupakan menu yang sangat aplikatif untuk memperkirakan kebutuhan cat pada bidang permukaan tertentu, seperti logam, tembok maupun kayu dan luas yang dapat kita tentukan. DecorativeJI kemudian mengkalkulasi kebutuhan cat berdasarkan data-data yang kita masukkan sehingga kita dapat mengetahui berapa banyak kaleng cat yang dibutuhkan untuk mewarnai ruangan yang kita inginkan. Hal ini tentunya akan menghindarkan kita dari kerugian akibat pembelian yang terlalu banyak sehingga cat yang telah dibeli menjadi mubazir.


Saya menggunakan menu ini untuk mengestimasi kebutuhan cat pada ruang kerja sekaligus kamar tidur saya. Karena belum ada ruangan yang spesifik untuk ruang kerja, maka saya memilih living room (ruang keluarga) yang cukup representatif, kemudian saya pilih permukaan wall (tembok), dan saya masukkan luasnya adalah 40 meter persegi. Agar lebih ilustratif, berikut ini Anda dapat meilhat screenshot pengalaman saya menggunakan menu Colour Consumption.

Perkiraan kebutuhan cat pada menu Colour Consumption: 1) Memilih ruangan yang ingin dicat; 2) Memilih jenis permukaan dan memasukkan luas bidang yang akan dicat; 3) Hasil perkiraan kebutuhan cat akan ditampilkan

Seperti yang Anda lihat, sangat mudah menggunakan menu ini. Perkiraan cat yang Anda butuhkan pun langsung muncul beserta produk Jotun yang sesuai dengan kebutuhan ruangan yang ingin Anda cat. Fitur yang sangat menarik bukan? Selain untuk living room (ruang keluarga), Anda juga dapat membuat estimasi kebutuhan cat untuk dapur, kamar anak-anak, ruang makan, kamar tidur, dan juga eksterior.

Menu Mix and Match pada fitur Let's Colour
Menu selanjutnya pada fitur Let's Colour adalah Mix and Match. Menu yang sangat menarik dan interaktif ini membuat kita dapat memperkirakan warna yang cocok untuk ruangan yang kita ingin dekorasi secara cepat dan mudah. Terdapat beberapa pilihan ruangan yang dapat Anda mix and match warnanya yang tentu dapat menjadi inspirasi bagi Anda dalam memadu-padankan warna dinding, tata letak dan warna furnitur yang mengisi ruangan tersebut. Ada calm living room, colourful living room, chic bed room, classic bed room, simple bed room, contemporary exterior, inspiring exterior, dan minimalis exterior.

Saya menggunakan menu ini untuk mencoba warna apa yang kira-kira sesuai untuk ruang kerja saya. Kali ini saya memilih calm living room yang kira-kira dapat merepresentasikan ruang kerja dan mencoba warna biru turqoise. Berikut adalah screenshot proses yang saya lakukan pada DecorativeJI. Ternyata warna turqoise memang cocok untuk ruang kerja saya yang membutuhkan ketenangan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan pada menu Mix and Match: 1) Memilih ruangan yang ingin didekorasi; 2) Memilih warna baru untuk ruangan; 3) Menunggu ruangan sampai selesai "dicat"; 4) Ruangan telah memiliki warna baru sesuai dengan keinginan.
Menu Mix and Match ini sangat seru, interaktif, sekaligus inspiratif. Menu ini sangat berguna baik bagi Anda yang baru akan mendekorasi rumah baru maupun ingin mendekorasi ulang. Dengan membuat perkiraan warna yang sesuai untuk ruangan dan keinginan, tentu Anda tidak akan menyesal di kemudian hari akibat salah memilih.

Colour Card DecorativeJI rangkaian produk Jotun
Menu terakhir pada Let's Colour yang tak kalah menarik adalah Colour Card. Menu ini berisi rangkaian produk Jotun yang sesuai dengan kebutuhan Anda akan cat berkualitas tinggi. Rangkaian produk yang ditawarkan meliputi Jotashield Extreme, Jotashield Antifade, Majestic Ecohealth, Gardex Premium, Jotaroof, Strax Matt, dan Jotaplast.

Cukup klik salah satu icon dan Anda akan segera mengetahui lebih detail mengenai rangkaian produk berkualitas dari Jotun. Sebagai contoh saya ingin mengetahui detail produk Jotashield Extreme. Setelah saya klik, kemudian muncul beragam informasi mengenai produk tersebut. Jotashield Extreme ternyata merupakan cat berkualitas produksi Jotun yang ditujukan untuk eksterior yang menghadapi cuaca panas yang ekstrem negara tropis seperti Indonesia. Saya semakin tertarik, ternyata Jotashield Extreme mampu memberikan 2x perlindungan terhadap radiasi sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan juga merefleksikan panas. Cat dengan formulasi 100% akrilik ini ternyata juga resisten terhadap basa, anti-jamur, anti-lumut, dan ramah lingkungan karena berkontribusi mengurangi panas di dalam ruangan dan mengurangi efek pemanasan lokal. Sungguh suatu produk yang sangat luar biasa.

- ColourPop
Seperti yang telah saya singgung di awal bahwa ternyata juga terdapat fitur games pada DecorativeJI, inilah fitur tersebut. Sebuah games sederhana yang mengasah otak yang dapat Anda mainkan jika sedang jenuh dan bosan menunggu misalnya.


- Products Info
Fitur ini memberikan informasi mendetil tentang produk Jotun lainnya yang sesuai dengan interior, eksterior, maupun bagian rumah Anda lainnya yang terbuat dari kayu dan logam. Fitur ini dapat menjadi referensi yang sangat baik dalam memilih produk cat berkualitas tinggi dari Jotun.

- Store Location
Jika Anda tertarik membeli produk Jotun sebagai pilihan cat berkualitas untuk hunian Anda, tak perlu bingung kemana harus membeli, memesan, atau setidaknya bertanya lebih lanjut mengenai produk Jotun. Anda dapat memanfaatkan fitur Store Location pada DecorativeJI untuk bertanya melalui Multicolor Care Call Center yang bebas pulsa, atau langsung datang ke Jotun Multicolor Center terdekat yang dapat diakses alamatnya juga melalui aplikasi ini.

- Articles - Events & Promo
Dua fitur ini berisi kumpulan berbagai artikel terkait acara dan promo terbaru dari Jotun, penjelasan produk, pemilihan warna ruangan, dan berbagai topik lainnya. Sangat informatif bagi Anda yang ingin mengetahui update terbaru dari Jotun Indonesia.

Untuk info lebih lanjut mengenai produk Jotun dan juga beragam tips dan trik menarik seputar desain arsitektur hunian, Anda dapat mengunjungi web Jotun Indonesia di http://warnaimpian.com atau fanpage Warna Impian di Facebook yang tentunya menambah pengetahuan dan juga menginspirasi Anda.

- Twitter dan Facebook
Anda dapat berbagi pengalaman menggunakan aplikasi DecorativeJI lewat Twitter dan Facebook. Tentu dengan berbagi cerita, Anda dan teman-teman di jejaring sosial Anda dapat saling bertukar pikiran terkait desain rumah dan ruangan impian Anda dan berbagai hal menarik lainnya.

Itulah penjelasan saya mengenai beragam fitur menarik yang dimiliki oleh DecorativeJI beserta pengalaman saya dalam menggunakan setiap fitur yang ada. Aplikasi ini sangat unik, menarik, interaktif, dan inspiratif. Saya yakin Anda semakin tertarik untuk segera mengunduh aplikasi DecorativeJI pada gadget Anda dan segera merancang rumah serta ruangan impian dengan menghadirkan warna impian yang dapat Anda peroleh dari produk Jotun yang berkualitas tinggi. Tak perlu pikir panjang lagi, segera download DecorativeJI dan hadirkan warna impian untuk hunian Anda demi kualitas hidup yang lebih baik.. :)


Read more...

Mengenal Xylitol Gula Langka yang Menyehatkan

  Anda mungkin pernah mendengar nama xylitol pada beberapa produk seperti permen dan pasta gigi. Jenis gula ini dinilai dapat mengatasi masalah kesehatan gigi dan lainnya. Namun apa sebenarnya kelebihan xylitol dibandingkan jenis gula lain yang kita kenal selama ini?

  Xylitol sebenarnya bukan merupakan molekul gula monosakarida (gula tunggal) yang memiliki gugus kimia aldehida (seperti pada glukosa) atau keton (seperti pada fruktosa). Gula langka ini merupakan senyawa berkarbon lima dengan lima gugus alkohol/hidroksil (disebut juga pentitol). Xylitol disebut gula langka karena hanya sedikit terdapat pada buah dan sayuran alami dan pembuatannya boleh dikatakan cukup sulit dibanding senyawa pemanis lainnya. Oleh karena itu dari segi harga pun, xylitol merupakan salah satu pemanis termahal dibanding pemanis lainnya.

  Tingkat kemanisan xylitol yang setara dengan sukrosa (gula dapur) membuatnya banyak digunakan sebagai pemanis produk makanan dan confectionary. Kelebihannya dibanding sukrosa adalah energinya yang lebih rendah, yaitu hanya 2.4 kalori/gram dibanding dengan sukrosa yang mencapai 4 kalori/gram. Xylitol juga memiliki kelarutan yang sangat baik di dalam air dan menimbulkan sensasi dingin ketika larut di mulut sehingga banyak digunakan pada produk permen mint, permen karet, dan pasta gigi. Namun lebih dari itu semua kelebihannya yang utama adalah efek biologisnya yang menyehatkan.

  Xylitol yang memiliki kalori yang rendah sangat bermanfaat sebagai pemanis makanan/minuman bagi penderita diabetes. Gula langka ini juga bermanfaat mencegah karang gigi dan karies. Hal ini dikarenakan keberadaan xylitol akan menekan pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang kebanyakan mengonsumsi glukosa sebagai bahan makanan mereka, sehingga bakteri tersebut tidak dapat berkembang biak dengan baik pada kondisi tinggi xylitol. Manfaat xylitol inilah yang telah digunakan pada dunia kedokteran gigi dan juga pada beberapa produk perawatan dental seperti permen karet anti-karies dan pasta gigi. Selain itu, xylitol juga ditemukan dapat mencegah infeksi telinga pada anak-anak.

  Saat ini industri xylitol sangat menjanjikan dan teknologi sintesisnya terus dikembangkan. Gula langka ini memang sulit diperoleh secara alami dan harus disediakan lewat jalan sintesis kimiawi atau biologis. Jalur sintesis kimiawi untuk xylitol antara lain dengan hidrogenasi D-xylosa menggunakan katalis logam. Namun, dikarenakan D-xylosa merupakan prekursor yang cukup mahal, saat ini para ilmuwan tengah mengembangkan teknik sintesis xylitol dari D-glukosa.

  Selain sintesis secara kimiawi, metode sintesis lainnya yang paling banyak digunakan adalah dengan metode bioteknologi mikrobiologi. Metode ini menggunakan mikroorganisme yang diberi “makan” berupa gula xylosa sehingga akan menghasilkan xylitol yang kemudian akan dipanen. Mikroorganisme yang cukup potensial untuk menghasilkan xylitol antara lain ragi Saccharomyces cereviseae dan Candida utilis. Kelebihan metode ini ialah hasilnya yang mencapai persentase yang lebih tinggi dibanding sintesis kimiawi yaitu hingga mencapai 95% hasil. Tetapi jelas metode ini membutuhkan fasilitas teknologi yang maju dan relatif mahal.

  Di Indonesia sendiri, xylitol masih diimpor dari luar karena ketiadaan teknologi untuk sintesisnya. Sebagai produk yang cukup menjanjikan di masa depan, tentu kita berharap Indonesia dapat berswasembada xylitol lewat kerjasama para ilmuwan, industri, dan pemerintah.

Sumber gambar: http://sunningdaledentalblog.files.wordpress.com

Read more...

Terobosan Nanoteknologi di Bidang Medis


  Tes medis yang saat ini banyak digunakan menggunakan metode immunoassay. Immunoassay merupakan metode deteksi biomarker (penanda bio) yang berhubungan dengan penyakit tertentu yang mengikuti prinsip sistem imun dalam mengenali senyawa asing. Keberadaan biomarker ditentukan dari sampel biologis seperti darah dan urin. Immunoassay dapat mendeteksi keberadaan biomarker tertentu lewat serangkaian reaksi yang melibatkan protein antibodi dan senyawa kimia yang dapat menghasilkan fluoresensi atau perpendaran cahaya.

  Fluoresensi tersebut dapat dideteksi dengan mikroskop ataupun instrumen lainnya. Semakin tinggi intensitas cahaya yang berpendar semakin tinggi pula konsentrasi biomarker, begitupun sebaliknya. Namun apabila konsentrasi biomarker sangat kecil, deteksi immunoassay konvensional belum mampu mendeteksinya. Padahal penentuan ini sangat penting untuk deteksi dini berbagai penyakit seperti kanker, Alzheimer’s, maupun kelainan lainnya. Sehingga peningkatan batas deteksi menjadi penting dalam riset immunoassay lebih lanjut.

  Para ilmuwan dari Princeton University telah mengembangkan  suatu deteksi immunoassay lanjut yang dapat meningkatkan batas deteksi hingga tiga juta kali lipat dibandingkan immunoassay konvensional dengan bantuan nanoteknologi. Teknik immunoassay terbaru ini menggunakan suatu nanopartikel yang disebut D2PA. Nanopartikel ini terdiri atas lapisan tipis nanostruktur emas (Au) berdiameter 10-15 nanometer yang dilingkupi oleh pilar gelas membentuk partikel berdiameter 60 nanometer. Nanopartikel ini memiliki kemampuan untuk mengumpulkan cahaya yang ditransmisikan oleh antibodi yang mengandung biomarker dan fluoresens yang berpendar pada analisis immunoassay. D2PA terbukti dapat meningkatkan sinyal transmisi perpendaran hingga satu miliar kali. Efek ini disebut sebagai hamburan Raman permukaan.
Secara teknis, para peneliti tersebut dapat mendeteksi keberadaan biomarker pada konsentrasi 300 attomolar (1 attomolar = 10-9 nanomolar) dibandingkan batas deteksi biomarker pada analisis immunoassay konvensional yang hanya 0.9 nanomolar. Dapat dikatakan bahwa batas deteksi immunoassay dengan bantuan nanopartikel meningkat hingga tiga juta kali lipat. Riset ini tentu suatu terobosan yang sangat penting dalam dunia medis dan kedokteran, dimana penyakit-penyakit seperti kanker dapat terdeteksi lebih awal sehingga penanganannya jauh lebih mudah.

Sumber dan Sumber Gambar: www.sciencedaily.com

Read more...

Bioinformatika dan Revolusi Pertanian


  Indonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Pun Indonesia merupakan negara konsumen beras terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Fakta itu tentu merepresentasikan kebutuhan pangan Indonesia yang sangat besar.

  Permasalahan pangan di Indonesia bukanlah suatu hal yang dapat dianggap remeh. Kompleksitas masalahnya dimulai dari kecilnya lahan pertanian, minimnya produktivitas tanaman pangan, birokrasi pertanian yang kurang menguntungkan petani, mahalnya harga komponen pertanian, kegagalan program diversifikasi pangan, dan segudang masalah lainnya. Berkaitan dengan permasalahan produktivitas pangan, mungkin Indonesia patut mencontoh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, negara-negara Eropa Barat, dan Jepang. Mereka merupakan negara yang sangat meningkatkan produktivitas tanaman pangannya karena sangat menerapkan ilmu bioteknologi pertanian dan bioinformatika.

  Lalu apa kaitan bioinformatika dengan revolusi pertanian? Bioinformatika sebenarnya merupakan ranah ilmu yang tergolong baru dan belum banyak berkembang di Indonesia. Bioinformatika merupakan gabungan antara ilmu biologi dengan informatika, dimana hasil penelitian biologi dibentuk menjadi data digital dan kemudian diolah untuk menghasilkan suatu informasi baru.

  Teknologi rekayasa genetika merupakan salah satu bidang yang sangat membutuhkan riset bioinformatika.   Sekuens gen unggul pada suatu organisme agar dapat disisipkan ke organisme lain yang diinginkan dapat ditentukan melalui analisis genomik dari basis data genom organisme tersebut. Analisis genomik merupakan salah satu ranah bioinformatika.

  Revolusi pertanian yang mengubah paradigma pertanian konvensional dengan menghasilkan spesies tanaman pangan unggul hasil rekayasa genetika. Salah satu contoh dapat terlihat jelas pada padi, tanaman pangan pokok setengah penduduk dunia termasuk Indonesia. Padi yang rentan hama, pertumbuhannya lambat, dan produktivitasnya dalam menghasilkan beras rendah kini tergantikan oleh padi hasil rekayasa genetika. Padi hasil rekayasa genetika saat ini telah disisipkan gen penghasil antihama yang berasal dari bakteri, gen enzim fotosintesis dari tanaman C4 seperti jagung dan tebu untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas, bahkan disisipkan gen penghasil beta-karoten untuk meningkatkan nutrisi beras.

  Terlihat bahwa riset bioinformatika ternyata juga memegang peranan penting dalam permasalahan pangan. Indonesia yang saat ini banyak tertinggal riset dasar dan terapannya harus berbenah diri dengan meningkatkan jumlah dan kompetensi riset demi mengejar ketertinggalan di berbagai sektor dari negara maju, bahkan negara berkembang seperti China dan India.

Sumber Gambar: www.hopkinsmedicine.org

Read more...

Lisozim: Penangkal Bakteri Alami pada Airmata


  Mata kita sebagai salah satu organ yang paling sensitif dilindungi oleh organ lain dan zat kimia tertentu. Mulai dari rambut mata, alis, dan kelopak mata yang melindungi secara fisik, mata juga dilindungi oleh airmata yang melindungi secara kimiawi. Airmata ternyata tidak hanya memiliki fungsi untuk melumasi mata yang kering tetapi juga melindungi mata dari mikroorganisme berbahaya terutama bakteri.

  Sekitar seabad yang lalu, peraih Nobel bidang kedokteran Alexander Fleming menemukan bahwa airmata mengandung protein yang bersifat antiseptik yang disebut lisozim. Setelah penemuan ini telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui struktur dan cara kerja protein tersebut dalam membunuh bakteri.

  Tim peneliti dari University of California Irvine menemukan bahwa struktur lisozim tersebut seperti memiliki semacam “mulut” yang dapat “memangsa” bakteri berbahaya. Tim ini menggunakan suatu transistor yang sangat kecil sekitar 25 kali lebih kecil daripada sirkuit laptop atau smartphone. Lisozim ditempelkan pada transistor ini dan kemudian aktivitasnya dipantau. Pengamatan menunjukkan bahwa lisozim memang memiliki struktur seperti mulut yang dapat memakan bakteri lewat jalan menghancurkan dinding selnya. Hal ini dimungkinkan karena adanya aktivitas katalitik dari lisozim.

  “Mulut lisozim tersebut akan mengunyah bagian dinding sel bakteri yang masuk dan ingin menginfeksi mata kita,” jelas Professor Gregory Weiss, seorang ahli biologi molekular yang merupakan wakil ketua proyek ini. Butuh beberapa tahun bagi para peneliti dari UCI ini untuk menyusun transistor ekstra kecil ini dan dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas dari protein pada airmata.

  Para peneliti berharap teknologi ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi molekul karsinogenik penyebab kanker. Gregory Weiss, yang kehilangan ayahnya akibat menderita kanker paru-paru, mengatakan apabila suatu molekul terdeteksi terkait dengan kanker maka kita akan dapat mendeteksi keberadaan kanker jauh lebih awal. Apabila keberadaan kanker diketahui jauh lebih awal, pasien akan memiliki peluang untuk sembuh jauh lebih besar.

Disarikan dari ScienceDaily.Com
Sumber gambar: http://www.urmc.rochester.edu

Read more...

Komputer Biomolekuler Pemecah Sandi


  Pernahkah Anda menonton film box office Hollywood “Transformers”? Kalau jawaban Anda ya, mungkin Anda mengingat salah satu adegan tentang komputer berbasis DNA. Saat robot-robot transformersDecepticons” meretas situs web Departemen Pertahanan AS untuk mengetahui lokasi “All Spark”, para kriptografer menduga bahwa robot-robot transformers tersebut merupakan teknologi alien DNA based computer yang mengolah data dengan unik dan mampu mengirim virus yang sangat kuat. Film bergenre science fiction tersebut sangat diminati dan ternyata tidak seluruhnya bersifat fiksi. Teknologi komputer berbasis material biologis seperti DNA saat ini memang tengah dikembangkan.

  Para ilmuwan dari Scripps Research Institute California dan the Technion-Israel Institute of Technology telah berhasil membangun komputer berbasis biomolekul. Komputer ini menggunakan chip DNA (deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat, suatu materi genetik yang umum pada organisme) yang dapat memecahkan kode atau sandi. Studi mereka telah dipublikasi pada jurnal Angewandte Chemie.
Tim yang dipimpin oleh Professor Ehud Keinan ini menciptakan sistem komputer berbasis biomolekul. Ketika perangkat lunak yang sesuai diaplikasikan, komputer ini dapat memecahkan sandi yang terdapat di dalam gambar berpendar/fluoresens dari logo The Scripps Research Institute and The Technion yang dibuat sebelumnya secara terpisah.

  Teknologi komputer dibangun atas empat komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data masukan (input), dan data luaran (output). Pada komputer tradisional, seluruh komponen dibuat secara elektronik, input maupun output merupakan sinyal elektronik. Perangkat keras merupakan komposisi kompleks yang terdiri dari komponen logam, metaloid dan plastik, kabel, dan transistor. Sementara perangkat lunak memberikan instruksi kepada mesin untuk membentuk sinyal elektronik.

  Menurut Professor Keinan, komputer berbasis biomolekul memiliki perbedaan yang nyata dengan komputer tradisional yaitu dalam hal komponen-komponen penyusunnya. Apabila komputer tradisional hanya terdiri dari komponen elektronik, komputer biomolekuler seluruhnya terbuat dari molekul. Menurutnya, seluruh sistem biologis dan bahkan seluruh organisme hidup dapat digolongkan sebagai komputer biomolekuler, yaitu sebuah mesin yang memiliki empat komponen utama yang dapat berbicara satu sama lain.

  Perangkat keras dan lunak dari komputer ini merupakan molekul biologis kompleks yang dapat mengaktivasi satu sama lain untuk mengirimkan sinyal kimia yang belum diketahui. Data masukannya berupa molekul yang menjalani perubahan yang spesifik yang mengikuti aturan yang spesifik pula (software). Data luarannya dari proses komputasi kimia ini adalah molekul lainnya yang telah ditentukan.

Komputer biomolekuler ini dibangun dari kombinasi komponen-komponen kimia dalam bentuk larutan di dalam sebuah tabung. Beragam sekuens molekul DNA dicampurkan dengan beberapa enzim DNA dan ATP (adenosin triphosphate, sebuah molekul berenergi tinggi) yang bertindak sebagai penyedia energi bagi komputer.

  Produk hibrida biologi dan ilmu komputer ini diharapkan dapat bersaing dengan komputer tradisional yang sudah lebih dahulu merajai teknologi informasi dan komunikasi. Secara umum, teknologi ini memang memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan komputer konvensional seperti yang terlihat pada hasil studi tim peneliti ini. Informasi yang melimpah dapat disimpan dan dikodekan pada molekul DNA. Meskipun tiap langkah komputasinya lebih lambat dibandingkan dengan aliran elektron pada komputer elektronik, faktanya triliunan proses kimia terjadi secara paralel sehingga menjadikan proses komputasi berjalan lebih cepat. Professor Keinan juga menambahkan bahwa komputer biomolekuler ini juga memiliki kemungkinan dapat berinteraksi langsung dengan sistem biologis bahkan dengan organisme hidup. Kelebihan-kelebihan ini, terutama kemampuan DNA dalam menyimpan informasi, menjadikan teknologi ini amat diminati untuk terus dikembangkan.

  Melalui teknologi ini mungkin saja kelak robot-robot yang diciptakan manusia dapat berkembang menjadi makhluk yang benar-benar dapat berinteraksi langsung dengan manusia. Bahkan mungkin, robot-robot Transformers pun kelak bukan hanya fiksi sains semata.

Diolah dari ScienceDaily.Com
Sumber gambar: http://mautao.com/

Read more...

Protein Berumur Panjang Penangkal Penuaan Sel


  Salah satu pertanyaan terbesar dalam bidang ilmu biologi adalah: bagaimana sel menua? Saat ini, para ilmuwan dari Salk Institue for Biological Studies melaporkan bahwa mereka menemukan kelemahan dari salah satu komponen yang menyebabkan terjadinya penuaan pada sel otak. Para ilmuwan tersebut menemukan beberapa protein yang disebut sebagai protein berumur sangat panjang (extremely long-lived proteins/ELLPs). Protein ini ditemui pada permukaan inti sel neuron dan yang mengejutkan adalah memiliki waktu hidup jauh lebih lama dibanding protein-protein lainnya di dalam tubuh.

  Apabila kebanyakan protein dalam tubuh hanya berumur sekitar dua hari, para peneliti ini menemukan bahwa ELLPs pada otak tikus memiliki umur yang tidak jauh berbeda dengan umur organisme itu sendiri. Penemuan mereka ini telah dipublikasikan pada jurnal Science. Peneliti tersebut pertama-tama menemukan suatu “mesin” intraselular yang esensial dimana salah satu komponennya adalah protein. Mereka berasumsi bahwa protein ini tidak tergantikan selama berada pada “mesin” tersebut.

  ELLPs membentuk saluran transportasi pada permukaan inti sel yang dapat diibaratkan sebagai pintu yang mengatur bahan-bahan kimia yang masuk dan keluar. Tidak seperti protein lainnya di dalam tubuh, ELLPs tidak digantikan selama masih mengalami aktivitas yang normal, dan tidak mengalami modifikasi kimia atau kerusakan lainnya.

  Kerusakan pada ELLPs dapat melemahkan kemampuan saluran transportasi tiga dimensi yang terdiri atas protein-protein ini. Apabila ELLPs yang berperan sebagai pelindung sel dari toksin ini rusak, maka selanjutnya toksin tersebut akan mengubah struktur DNA sel dan mengganggu aktivitas gen, sehingga menyebabkan terjadinya penuaan sel.

  Pada kebanyakan sel makhluk hidup, kecuali neuron, sel melawan kerusakan fungsional yang disebabkan oleh perubahan struktur protein. Sehingga protein-protein tersebut perlu diganti dengan protein yang baru yang memiliki fungsi sesuai dengan sebelumnya. Menurut Martin Hetzer, seorang professor di Salk’s Molecular and Cell Biology Laboratory yang merupakan ketua tim peneliti ini, kerusakan pori-pori inti sel kemungkinan merupakan mekanisme utama terjadinya kerusakan fungsi inti sel yang berkaitan dengan usia.
Penemuan ini semakin membuktikan pemahaman saat ini akan relevansi dari sifat penuaan dari molekul tertentu pada sel dengan kelainan-kelainan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Disarikan dari ScienceDaily.Com
Sumber gambar: http://www.sciencedaily.com

Read more...

Menjelaskan Cinta Secara Biokimia (Bagian Kedua)


  14 Februari merupakan hari yang diperingati banyak orang sebagai “Valentine’s Day” atau hari Valentine yang sering dikaitkan dengan cinta dan kasih sayang. 14 Februari lebih sering dirayakan oleh mereka yang berpasangan dan sedang dimabuk asmara. Namun apa itu cinta? Cinta seringkali dikaitkan dengan istilah chemistry. Ya, chemistry dengan arti harfiah “kimia”. Ternyata pernyataan ini tidak sepenuhnya salah karena beberapa senyawa kimia tertentu memang berperan dalam proses terbentuknya perasaan ini. Begitu pula yang terjadi di antara pasangan yang mengalami cinta yang romantis, tidak luput dari pengaruh berbagai senyawa kimia di dalam tubuh, terutama di dalam otak. Setelah artikel sebelumnya membahas mengenai love at first sight serta maternal love & unconditional love, berikut adalah bentuk perasaan cinta lainnya yang dapat dijelaskan secara ilmiah.

Romantic Love (Cinta Romantis)
  “Cinta yang romantis adalah candu,” terang Helen E. Fisher, seorang antropolog biologis Rutgers University. Menurutnya, sistem otak untuk cinta yang romantis telah berevolusi sejak jutaan tahun silam dimana leluhur kita untuk memfokuskan energi mereka pada kecocokan dengan orang lain pada suatu waktu tertentu. Karena hal inilah mungkin sebagian besar orang merasa sakit ketika ditolak cintanya. Fisher juga menerangkan bahwa sistem otak tersebut kemungkinan bertujuan agar seseorang mendapat kembali cintanya karena energinya fokus tercurahkan untuk hal tersebut.

  Sistem otak yang bertanggungjawab terhadap perasaan tersebut adalah dopaminergic subcortical system, nama ini pertama kali diperkenalkan oleh Stephanie Ortigue dari Syracuse University. Sistem ini dapat aktif apabila terdapat pengaruh senyawa kimia penyebab euphoria semisal kokain. Ternyata, sistem ini juga diketahui menjadi aktif secara signifikan apabila seseorang mengalami cinta yang romantis. Ortigue juga menerangkan bahwa sistem ini dapat memotivasi seseorang untuk mendapatkan cinta yang diinginkannya. Melalui penjelasan ini terlihat nyata bahwa ternyata cinta memang tidak hanya urusan hati tetapi juga dipengaruhi oleh otak.

 Broken Heart (Patah Hati)
  Telah dijelaskan sebelumnya bahwa cinta yang romantis memang dipengaruhi oleh sistem pada otak yang disebut dopaminergic subcortical system. Sistem ini memfokuskan energi kita untuk mendapatkan cinta yang kita inginkan. Namun pada kenyataannya tidak semua hal terjadi sesuai dengan yang kita inginkan, termasuk dalam hal cinta. Kemungkinan yang terjadi bisa saja berupa penolakan dan pemutusan hubungan yang berakhir dengan perasaan “patah hati”.

   Studi mengenai aktivitas otak dari orang yang mengalami patah hati dilakukan oleh Helen E. Fisher dan timnya dari Rutgers University. Fisher dan timnya memindai 15 otak partisipan yang berusia setara, yakni duduk di bangku kuliah, 10 wanita dan 5 pria. Semua memiliki pengalaman sedang putus cinta tapi masih mencintai mantannya. Rata-rata hubungan percintaan mereka adalah 2 tahun, dan sudah putus sekitar 2 bulan. Partisipan juga mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih dari 85 persen waktu terjaga mereka untuk memikirkan kenapa mereka ditolak pasangannya.

   Pada eksperimen tersebut, partisipan diminta memandang foto mantan kekasihnya dan mereka juga ditanyai mengenai semua kenangan yang dialami bersamanya. Mereka juga diminta memandang foto anggota keluarga dan orang-orang terdekatnya. Beberapa fakta yang terungkap adalah sebagai berikut:
  • Memandang foto mantan menstimulasi bagian otak bernama ventral tegmental area yang terlibat dalam motivasi dan perasaan dihargai. Studi sebelumnya juga menyatakan bahwa bagian ini juga menjadi aktif ketika seseorang sedang jatuh cinta. Ini cukup masuk akal, sebab baik dalam keadaan sedih atau senang, saat kita mencintai seseorang maka kita akan tetap mencintainya.
  • Bagian otak bernama nucleus accumbens dan orbitofrontal/prefrontal cortex juga ikut aktif. Ini adalah bagian otak yang berhubungan dengan kecanduan intens seperti pada kokain dan rokok.
  • Terjadi pula peningkatan aktivitas di bagian otak bernama insular cortex dan anterior cingulated, bagian yang terkait dengan rasa sakit dan rasa susah.
  Kabar baik dari para peneliti bagi orang yang sedang patah hati adalah: waktu yang akan menyembuhkan. Hal ini bukanlah pepatah kuno belaka, namun memang terbukti lewat studi. Seiring berjalannya waktu, aktivitas pada bagian-bagian otak tersebut perlahan-lahan menurun yang menunjukkan berkurangnya perasaan patah hati.

  Waktu memang dapat menyembuhkan patah hati. Namun obat terbaik sepertinya membiarkan diri kita berada dalam perasaan cinta itu kembali, atau dengan kata lain: jatuh cinta lagi!! :D

Diolah dari berbagai sumber
Sumber gambar: http://cdnimg.visualizeus.com dan http://bindlestiffs.com

Read more...